Barakata.id– Harris Resort Waterfront kenalkan budaya Melayu kepada tamu. Resort tersebut memajang tepak sirih, tanjak dan menghadirkan kuliner Melayu dalam sajian menunya.
General Manager Harris Resort Waterfront Batam, M Mufrani mengatakan kuliner Melayu yang ada dalam menu di resort tesebut antara lain mie lendir, sup ikan Batam, jus buah naga, ayam pajri nanas, dan ikan asam pedas.
“Ini dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk memajukan budaya Melayu,” ujarnya, Rabu (31/3/21).
Baca Juga:
Usaha Harris Resort Waterfront dalam mengenalkan budaya Melayu kepada pengunjung mendapat pujian dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid.
Jefridin menjadi narasumber dalam karantina 20 finalis pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam tahun 2021 pada Selasa (30/3/21). Finalis Encik Puan memang sedang dikarantina di resort tersebut.
“Saya turut berbangga bahwa hotel (Harris Resort Waterfront) memajang tepak sirih dan tanjak,” ujarnya usai memberikan materi kepada para finalis.
Jefridin mengatakan tepak sirih merupakan salah satu peralatan yang selalu digunakan dalam prosesi adat Melayu seperti tari persembahan. Tepak sirih sebagai pembuka kata, sebelum memulai perundingan makan sirih terlebih dahulu.
“Tanjak sebagai penutup kepala biasanya digunakan saat acara adat, seperti pernikahan,” ujarnya.
Jefridin berharap promosi tersebut di Harris Resort Waterfront saja. Tapi juga diikuti oleh resort dan hotel yang lainnya di Batam. Dengan begitu budaya dan pariwisata Batam makin dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang mampir ke hotel atau resort di Batam.
Tak hanya Sekda Kota Batam, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata juga mengapresiasi upaya Harris Resort Waterfront Batam yang ikut mengenalkan budaya Melayu kepada pengunjung.
Baca Juga:
- Chef di Kepri Diminta Kenalkan Kuliner Melayu ke tingkat Internasional
- Pantun Diakui Jadi Warisan Budaya Dunia Takbenda
Ardi berharap budaya Melayu lainnya juga turut dipromosikan. Misalnya memperdengarkan lagu Melayu dan mewajibkan karyawan mengenakan busana Melayu.
“Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu serta mempromosikan kepada wisatawan,” katanya.
Saat ini, selai Harris Resort Waterfront, Swiss-Belhotel Harbourbay Batam juga telah berpaya mengenalkan kuliner Melayu. Hotel tersebut memasukkan lendot dan ikan asam pedas ke dalam menu makanan yang disajikan.
***
Editor: Asrul R
