

Barakata.id- Chef di Kepri diminta untuk mengenalkan kuliner Melayu ke tingkat internasional. Hal itu diutarakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam Marlin Agustina dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ardiwinata, Kamis (14/1/21).
Pada kesemapatan yang sama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Kepri mengadakan musyawarah daerah (musda) di Hotel Zia, Seipanas, Batam.
Baca Juga:
Berakhir Pekan dengan Wisata Kuliner di Bazar Bakul Jadul
Musda tersebut juga sekaligus melantik pengurus DPD PCPI Kepri. Chef Sapuri terpilih sebagai Ketua PCPI Kepri periode 2021-2026.
Menurut Ardiwinata, kuliner tradisional Melayu khususnya dari Batam sudah banyak tak dikenal lagi. Karena itu harus ada upaya menggaungkannya kembali.
“Kita punya lendot, putu piring, jungkong, dan banyak lagi. Semua ini menjadi buruan bagi para wisatawan karena para pelancong kalau ke daerah lain pasti akan mencari dan mencicipi masakan khas daerah tujuan,” ujarnya.
Menurut Ardi, jika kuliner tradisional mampu tampil menarik dan enak, tentu akan jadi daya tarik tersendiri bagi Batam. Sebab, banyak wisatawan berwisata kuliner namun lokasi yang menyajikan menu tradisional masih minim.
“Ini saatnya kita mengangkat derajat kuliner khas kita,” kata dia.
Hal yang sama juga dikatakan Marlin Agustina. Pada kesempatan itu, Marlin menantang para chef Kepri untuk mengembangkan kuliner tradisional khas Melayu hingga ke penjuru dunia atau ke tingkat internasional.
“Banyak kuliner tradisional kita yang belum terangkat. Ini butuh sentuhan para Chef dan ini sekaligus menjadi tantangan yang besar agar kuliner tradisional Kepri bisa go internasional,” ujar Marlin.
Marlin mengaku, di sektor kuliner ini bisa menjadi potensi besar. Bahkan, di masa pandemi ini, sektor ini tetap eksis. Sehingga, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan kuliner sabagai kekuatan ekonomi ke depannya.
Dalam kesempatan itu, Marlin berpesan agar para chef juga memiliki tekad yang sama membina dan memberikan pelatihan bagi masyarakat agar terus mengembangkan kemampuan di bidang kuliner. Ia juga menyampaikan, bagi chef yang sudah bekerja di restoran dan hotel agar dapat menonjolkan satu kuliner khas Melayu.
Sementara itu, Ketua Umum PCPI Pusat, Chef Bambang Nurianto, menyampaikan keberadaan PCPI menjadi organisasi terdepan yang profesional dalam melestarikan dan mengembangkan sumber daya kuliner Indonesia serta mampu berkiprah ke dunia Internasional.
Baca Juga:
Hannah Kahve, Sajikan Kuliner ala Turki
“PCPI berkomitmen menjadi profesional untuk bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan program-programnya dalam memperkaya dan mempertahankan khazanah kuliner nusantara sehingga mampu berkiprah di dunia,” ujarnya.
Sebagai pendiri PCPI, ia pun meminta semua pengurus dan anggota dapat berkoordinasi dengan pemerintah, instansi terkait di provinsi maupun di kabupaten dan kota. Ia juga memotivasi anggota PCPI percaya diri dengan kuliner lokal. Untuk itu, kuliner lokal perlu dikembangkan lebih baik lagi.
***
Editor: Asrul R