Barakata.id, Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam menempatkan industri maritim sebagai salah satu sektor prioritas untuk dikembangkan. Potensi maritim Batam itu ditawarkan dalam pameran terkemuka di Asia Tenggara, Asia Pacific Maritime (APM) 2024 di Marina Bay Sands, Singapura.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastury Sirait mengatakan, sebagai sektor padat karya, padat modal, dan padat teknologi, industri maritim memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional.
Dalam meningkatkan industri maritim di Kota Batam itulah, BP Batam hadir dalam APM 2024 di Singapura. Pameran APM 2024 dibuka secara resmi oleh President of Asia Pasific RX Global, Yeh Chien EE.
BACA JUGA : Pulau Galang Batam Akan Dijadikan Kota Industri Maritim
Pameran yang diselenggarakan mulai dari 13 hingga 15 Maret 2024 ini, menghadirkan 700 partisipan dengan 1.400 merek dagang yang memamerkan solusi inovatif dan teknologi di masa depan untuk industri maritim.
Ariastury mengatakan, sebagai salah satu kawasan industri yang berkembang pesat, Kota Batam memiliki potensi dan keunggulan dalam menarik investasi sektor maritim.
Partisipasi BP Batam dalam APM 2024, menjadi kesempatan yang baik bagi BP Batam dalam memamerkan potensi dan keunggulan Batam sebagai kawasan industri yang ramah investasi kepada para pemangku kepentingan dari seluruh dunia. Tidak hanya Kota Batam, namun dalam pameran itu BP Batam juga mempromosikan kawasan Rempang dan Galang sebagai daerah industri maritim di masa mendatang.
“Kota Batam selalu menjadi tujuan yang ramah investasi. Kepala BP Batam pun sudah berkomitmen akan menangani langsung jika ada kendala dalam berinvestasi di Kota Batam,” ujarnya usai pembukaan pameran APM 2024, Rabu (13/3/24).
BACA JUGA : Potensi Maritim dan Kemudahan Investasi, Dua Jurus Gubernur Bangkitkan Kepri
Ia menambahkan, pameran APM 2024 ini juga menjadi ajang untuk menjalin kerjasama, membina persahabatan dengan berbagai perusahaan Marine dan Asosiasi industri marine. Ia berharap, dengan partisipasinya BP Batam di pameran ini, Batam dapat lebih dikenal luas dengan potensi dan keunggulan yang ada.
“Batam merupakan lokasi yang sangat strategis dan sangat cocok menjadi lokasi maritim industri. Dengan pameran ini, kita berharap dapat menggaet investor terutama perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang maritim,” kata perempuan yang akrab disapa Tuty itu.
Dalam pameran tersebut, BP Batam juga turut menggandeng pelaku industri maritim dari Batam, yakni Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), INSA dan IPERINDO. Hal ini sebagai bentuk komitmen dari BP Batam untuk terus memperkuat posisi Batam sebagai kawasan industri yang menarik bagi investasi dan memajuan industri maritim global.
Sementara itu, President of Asia Pasific RX Global, Yeh Chien EE, memberikan apresiasi yang tinggi atas keikutsertaan perusahaan dan asosiasi maritim dalam pameran dan konvensi ini. Ia berharap, pameran ini dapat menjadikan industri maritim sebagai penopang utama perekonomian dunia khususnya di kawasan Asia Tenggara.
“Kami sangat apresiasi keikutsertaan perusahaan industri maritim, pameran ini sangat dinantikan dan menjadi tempat pertemuan terbesar rantai maritim global di Asia Tenggara. Lebih dari 1.400 merek global hadir dalam konferensi dan pameran yang mencakup 17 paviliun,” katanya. (bel)