Barakata.id- Pantai Nongsa Batam terpilih dalam Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman). Program itu merupakan besutan dari Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Gerakan BISA berbentuk gotong royong untuk mendukung objek wisata berbasis masyarakat. Di Batam gerakan BISA dilakukan di sepanjang Pantai Nongsa, 17-18 Juli.
Peserta yan terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seperti pemandu wisata, pelaku usaha kuliner, pekerja lepas harian dan wirausaha sektor bahari dan pekerja di wisata budaya dan religi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata tampak turut dalam kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu dia berharap kegiatan BISA ini mampu mengembangkan dan membangkitkan kembali objek pariwisata berbasis masyarakat.
Baca Juga:
Disbudpar Data Ulang Cagar Budaya di Batam
“Sehingga nantinya memberikan pula kepercayaan kepada wisatawan. Baik domestik mapun mancanegara,” ujarnya, Jumat (17/7/20).
Menurut Ardi, Pantai Nongsa merupakan objek wisata yang strategis. Di Nongsa banyak destinasi menarik seperti Makam Nong Isa yang merupakan wisata sejarah, wisata kuliner, dan pantainya yang indah. Tak hanya itu, Nongsa juga memiliki amenitas yang lengkap, seperti adanya hotel, resort, lapangan golf, rumah sakit dan pelabuhan internasional.
“Di seberang Pantai Nongsa terdapat Pulau Putri yang merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia,” terangnya.
Kepala Dispar Kepri, Buralimar mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah memilih Provinsi Kepri sebagai tempat dilaksanakannya Gerakan BISA. “Perhatiannya sangat tinggi, semoga ada gerakan lain,” katanya.
Baca Juga:
Disbudpar Hijaukan Halaman Gedung LAM dengan Tanaman Bermanfaat
Buralimar juga mengajak peserta yang hadir untuk mendukung masyarakat Nongsa. Sehingga dapat mengembangkan destinasi yang bisa dikunjungi wisatawan lokal, nusantara maupun mancanegara.
Mewakili Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Guntur Sakti menyampaikan Gerakan BISA bertujuan mengajak seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif optimis. Agar dapat segera bangkit dari tekanan pandemi Covid-19.
“Gerakan BISA dilakukan se Indonesia. Di Kepri dilaksanakan di Batam, Bintan, dan Karimun, Penyengat, dan Belakang Padang,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga destinasi Pantai Nongsa dengan menjaga kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamananan. “Kalau kampung kita tak bersih, indah, sehat, aman, jangan harap wisatawan mau kesini. Masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
****
Editor: Asrul R
