Barakata.id, Batam – Realisasi investasi asing di Kota Batam terus tumbuh dalam tren positif. Tahun lalu, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam sampai menembus Rp7, 5 triliun.
Kepala Biro Humas, Protokol dan Promosi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ariastuty Siarait mengatakan, tahun ini BP Batam menargetkan pertumbuhan investasi asing melebihi capaian tahun 2023.
Meski tak merinci besarannya, tapi Ari Astuty yakin target tersebut bakalan tercapai. Menurutnya, peningkatan nilai investasi akan berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Batam.
BACA JUGA : Industri Mesin dan Elektronik Dominasi Investasi Asing di Batam
Selain itu, pertumbuhan investasi juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan nilai ekonomi daerah ke depan.
“Kemajuan Batam tak dapat dilepaskan dari pesatnya pertumbuhan investasi,” ujar Ariastuty Sirait di Batam Centre, Rabu (17/1/24).
Ariastuty menjelaskan, sinyal positif pesatnya nilai investasi di Batam sudah terlihat dari realisasi PMA sejak Triwulan I sampai Triwulan III yahun 2023. Saat itu, Batam mencatat perolehan sebesar USD 508,25 juta atau setara Rp7,52 triliun.
Besaran itu didapat dari 1.318 proyek oleh PMA di Batam. Dari keseluruhan proyek yang ada, bidang jasa dan manufaktur tercatat sebagai yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja.
BACA JUGA : Daftar 10 Negara dengan Investasi Terbesar di Batam
“Nilai investasi memang harus terus tumbuh positif jika ekonomi Batam ingin terus melangkah maju,” pungkasnya.
BP Batam sebagai garda depan masuknya investasi di Batam, kata Ariastuty, pun akan mendorong peningkatan sarana dan prasarana pendukung investasi. Pembangunan infrastruktur digesa, akses jalan penghubung antar kawasan industri dengan pelabuhan dan bandara juga ditingkatkan.
Tahun ini, salah satu prioritas BP Batam adalah pembangunan infrastruktur jalan. Tahun lalu, beberapa proyek infrastruktur jalan juga sudah berhasil dituntaskan BP Batam. Lalu lintas orang maupun barang untuk menunjang aktivitas investasi pun menjadi semakin lancar. (feb)