Beranda Kepulauan Riau Bintan

Daya Listrik Surplus, PLN Batam Siap Dukung Pertumbuhan Investasi Batam-Bintan

229
0
PLN Batam
Rapat koordinasi stakeholders dengan tema Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Batam–Bintan di Kantor Korporat bright PLN Batam, Kamis (16/7/20). (F: Dok. bright PLN Batam)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – PLN Batam menyatakan siap mendukung pertumbuhan investasi di Kota Batam dan Kabupaten Bintan. PLN memastikan, pasokan kelistrikan untuk dua daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu masih aman dan terjaga kestabilannya.

Direktur Operasi bright PLN Batam, Awaluddin Hafid mengatakan, kondisi kelistrikan Batam saat ini dalam kondisi aman dan kontinuitas suplai ke pelanggan terjaga. Jikapun mungkin ada beberapa gangguan residensial skala kecil.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Daya mampu pembangkit adalah sebesar kurang lebih 616,5 MW dengan beban puncak Batam-Bintan sekitar 520,9 MW, sehingga kami mempunya cadangan daya sebanyak kurang lebih 95,6 MW. Artinya, kondisi kelistrikan Batam-Bintan untuk saat ini masih surplus daya,” katanya dalam rapat koordinasi stakeholders dengan tema Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Batam–Bintan di Kantor Korporat bright PLN Batam, Kamis (16/7/20).

Rapat koordinasi itu dihadiri sejumlah stakeholder di Kota Batam dan Provinsi Kepri di antaranya, Kapolda Kepri, Wali Kota Batam, Kepala Badan Pembangunan Batam, Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, Polresta Barelang Kodim 0316 Batam serta Ombudsman Provinsi Kepri.

Baca Juga :
Dear Pelanggan PLN Batam, Petugas Pencatat Meteran Kini Akan Datang ke Rumah Lagi

Awaluddin menjelaskan, energi listrik mempunyai peranan vital dan strategis dalam setiap lini kehidupan masyarakat. Vital itu memenuhi hajat hidup semua orang dan Strategis itu menunjang pembangunan.

“Karena itu, listrik harus diwujudkan secara andal, aman, cukup pasokan dan ramah lingkungan. Andal itu kontiunitasnya terjamin, aman itu bagi manusia bagi lingkungan dan bagi instalasi listrik itu sendiri. Pembangunan kelistrikan harus terus berjalan,” kata dia.

Listrik, lanjut Awaluddin, harus menjadi roda depan pembangunan suatu daerah agar daerah tersebut berkembang. Salah satu rencana pembangunan strategis dan pengembangan jaringan kelistrikan Batam sebagai upaya kembali roda ekonomi dan infrastruktur di Pulau Batam adalah pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV.

“Jaringan SUTT 150 kV bright PLN Batam sudah mengelilingi Pulau Batam (loop) dan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) terbentang hingga ke ujung Pulau Galang,” ujarnya.

“Jaringan transmisi tersebut di support oleh beberapa gardu induk yang tersebar di wilayah Batam yang menandakan jaringannya sudah bagus dan handal. Kehandalan jaringan ini bisa lebih baik lagi jika pembangunan jaringan SUTT 150 kV Batam Center–Nongsa yang saat ini terkendala segera terealisasi, sehingga gardu induk Nongsa dapat beroperasi,” sambung Awaluddin.

Dalam rapat itu, Direktur Infrastruktur Badan Pengusahaan (BP) Batam, Imam Bahroni mengatakan, rapat kordinasi ini merupakan kegiatan positif untuk meningkatkan silaturahmi dan sinergitas antar lembaga pemerintah.

“Rapat koordinasi seperti ini merupakan kegiatan positif yang dilakukan untuk menyikapi hal-hal atau kebijakan yang berpengaruh bagi masyarakat, termasuk pembangunan infrastruktur,” katanya.

Baca Juga :
Rudi Minta PLN Batam Jangan Putus Listrik Pelanggan yang Tak Mampu Bayar

Menurut Imam, dengan sinergitas ini memungkinkan perangkat pemerintah untuk berkordinasi melakukan banyak hal sesuai dengan peraturan dan undang-undang.

“Integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas perencanaan pembangunan tetaplah harus sejalan antara pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan lembaga pemeritahan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, terkait pembangunan jaringan SUTT 150kV Batam Center–Nongsa, Asisten Pemerintahan Jasa Kesra Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan pihaknya siap mendukung pembangunan infrastruktur.

“Pembangunan dan pengembangan infrastruktur kelistrikan merupakan hal yang baik. Khususnya pada wilayah Nongsa yang memiliki potensi ekonomi dan pariwisata,” katanya.

Salah satunya yang masih dalam tahap perencanaan yaitu program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa dan Nongsa Digital Park yang akan dikembangkan.

“Program ini akan membantu meningkatkan ekonomi dan menyerap ribuan tenaga kerja. Memang sudah seharusnya bright PLN Batam siap mendukung segala upaya Pemko Batam dalam memajukan perekonomian daerah,” kata Yusfa.

*****

Editor : YB Trisna