Barakata.id, Jakarta- Menteri Komunikasi dan informatika Johnny G Plate mengajak masyarakat untuk jangan mudik, cukup berlebaran digital saja.
Menurut Johnny, silaturahmi atau berlebaran juga bisa dilakukan secara virtual lewat ruang digital. Apalagi saat ini banyak media yang bisa digunakan sebagai pilihan. Bahkan, Johnny mengajak masyarakat untuk mencanangakan tahun ini sebagai Lebaran digital.
“Lebaran digital itu keren,” ujarnya dikutip dari laman kominfo.go.id, Kamis (6/5/21).
Baca Juga:
- Pemda Diminta Tegas Tegakkan Aturan Mudik Lebaran
- Korlantas Polri Dirikan 333 Titik Penyekatan dari Bali – Lampung, Masih Mau Nekat Mudik?
Menurut dia, silaturahmi secara virtual melalui aplikasi tak akan mengurangi makna silaturahmi yang sebenarnya. Komunikasi yang efektif tetap akan terjalin dengan para sanak saudara yang jauh dengan dihubungkan dengan gawainya.
“Merayakan acara hari besar hari lebaran nanti secara virtual tetap meriah,” ujarnya.
Johnny mengatakan, peniadaan mudik yang ditetapkan pemerintah menjadi upaya tegas untuk memastikan Indonesia beranjak dari pandemi.
Tidak mudik, diharapkan membawa berkah bagi Indonesia dalam menyelesaikan pandemi Covid-19. Johnny mengatakan tahun lalu, saat pemerintah mengambil langkah tegas saja tetap terjadi peningkatan Covid-19 sampai 90 persen.
Tahun ini Presiden kembali mengambil langkah tegas dan tepat untuk memperkecil potensi penyebaran virus Covid-19. Caranya dengan peniadaan mudik Lebaran.
Didukung Layanan Telekomunikasi
Untuk mewujudkan Lebaran digital, Johnny mengatakan Kemenkominfo akan memastikan masyarakat bisa memanfaatkan jaringan telekomunikasi berkualitas.
Baca Juga:
“Hal ini penting, demi kelancaran proses Lebaran digital yang menjadi pilihan perayaan hari raya tahun ini,” ujarnya.
Kemenkominfo akan menyediakan trafik paket data (bandwith) yang sangat besar dengan menggandeng sejumlah operator layanan telekomunikasi seluler. Johnny mengatakan masyarakat dapat memanfaatkan hal itu untuk berlebaran virtual lewat berbagai aplikasi.
Johnny berharap lewat layanan tersebut masyarakat dapat berkomunikasi dengan sanak saudara melalui sambugan telekomunikasi berkualitas. Hari Raya Idul Fitri pun dapat dirayakan dengan suka cita.
***
Editor: Asrul R
