Barakata.id, Batam- DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Kepri sebagai penyelenggara merilis syarat untuk ikut BTHC (Batam Treasure Hunt Challenge) 2021. Event tersebut rencananya digelar tanggal 13 Maret 2021.
Direktur Event BTHC 2021 Sumantri Endang mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk ikut BTHC 2021.
“Wajib menggunakan kendaraan roda empat dengan peserta empat orang. Masing-masing punya tugas sebagai ketua tim, pengemudi, navigator dan pembantu umum,” ujarnya, Senin (22/2/21).
Baca Juga:
- Batam Treasure Hunt, Temukan Harta Karun ala Asita Kepri
- Kemenparekraf Dorong Tur Virtual untuk Bangkitkan Pariwisata
Selain itu kendaraan harus memiliki surat-surat lengkap dan dalam keadaan prima. Peserta wajib mengikuti protokol kesehatan.
“Wajib mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti peraturan panitia penyelenggara,” kata Sumantri.
Jumlah peserta dalam satu mobil maksimal 4 orang. Pengemudi dan ketua tim wajib memiliki SIM. Kemudian usia peserta juga minimal 14 tahun.
“Biaya pendaftaran Rp400 ribu,” katanya.
Peserta juga diharapkan membawa alat-alat pendukung agar event semakin menarik. Misalnya unsur baju Melayu, tanjak dan tongkat narsis.
Kegiatan yang pertama kali diadakan di Batam ini mengangkat tema Kenali Batam Kita. Event itu bertujuan menggairahkan kembali pariwisata di Kota Batam.
Sumantri mengatakan targetnya peserta yang ikut sebanyak 200 orang atau 50 mobil. Batam Treasure Hunt Challenge memiliki rute Batam Kota, Nongsa dan Batuaji.
Peserta memulai permainan dari Batam Center. Permainan ini sebenarnya adalah perjalanan wisata selama enam jam. Namun, di sepanjang jalan, peserta diminta memecahkan teka-teki.
Ada tiga kategori yang menjadi tantangan. Masing-masing adalah seni, budaya dan pariwisata. Di setiap destinsai wisata, peserta akan distempel passport layaknya saat berkunjung ke negara lain.
“Setelah itu peserta diberi petujunjuk ke arah destinasi selanjutnya,” kata dia.
Baca Juga:
- Hotel dan Tempat Wisata Akan Dipasang GeNose C19
- Ngenang Akan Jadi Kampung Wisata, Homestay pun Dipersiapkan
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata mengatakan sangat mendukung event ini. Ardi bahkan mengapresiasi Batam Treasure Hunt Challenge ini.
“Protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah tetap harus dilakukan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan jaga jarak,” kata Ardi.
Selain Disbudpar Batam, event ini juga didukung Ikatan Motor Indonesai (IMI) dan Kamar Dagang dan Industri Kota Batam (Kadin). Pendaftaran bisa dilakukan online dengan menghubungi panitia melalui email ceo@fusionadventure.com.
***
Editor: Asrul R
