Beranda Warta

Hotel dan Tempat Wisata Akan Dipasang GeNose C19

67
0
GeNose Tempat Wisata
Sapta Nirwandar, Chairman of Indonesia Tourism Forum menyatakan industri pariwisata siap memasang GeNose C19 di tempat-tempat wisata di seluruh Indonesia.
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – GeNose C19 akan dipasang di tempat wisata di seluruh Indonesia. GeNose sudah diakui memiliki tingkat akurasi di atas 95% dalam mendeteksi virus corona (Covid-19).

Alat skrining itu bakal dipasang di seluruh destinasi wisata baik hotel, restoran, even pameran, spa, café, tempat-tempat hiburan seperti bioskop, tempat rekreasi dan sebagainya.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Stakeholder kepariwisataan Indonesia siap mempromosikan dan menggunakan GeNose C19 dalam menyongsong kebangkitan pariwisata Indonesia di tengah pandemi ini,” kata Sapta Nirwandar, Chairman of Indonesia Tourism Forum, dalam acara Hybrid Launching GeNose C19 Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (19/2/21).

BACA JUGA : Pendeteksi Covid-19 GeNose Kantongi Izin Edar, Harganya Rp25 Ribu

Forum yang juga disiarkan secara virtual itu digelar oleh Indonesia Tourism Forum bekerjasama dengan ACCOR Group, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perdagangan. Forum itu juga didukung oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Sapta Nirwandar mengatakan, selain terbukti efektif mendeteksi virus corona dengan cara mudah dan biaya yang murah, penggunaan GeNose C19 oleh pelaku industri pariwisata juga didorong oleh semangat nasionalisme.

Pasalnya, GeNose adalah karya inovasi Anak Negeri. Seperti diketahui, GeNose C19 merupakan singkatan dari Gadjah Mada Electronic Nose.

Alat yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan didukung penuh oleh Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN ini mampu mendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas.

GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas melalui hembusan napas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor-sensor yang datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence).

Sapta Nirwandar menegaskan, ketertarikan lain industri pariwisata menggunakan GeNose C19 juga karena alat ini memiliki tingkat akurasi tinggi, yakni hingga di atas 95 persen. Penggunaannya pun hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 menit untuk mengetahui hasilnya (skrining Covid-19 menggunakan GeNose).

“Kenyamanan penggunaan GeNose C19 inilah yang membuat kami, insan pariwisata Indonesia, akan menggunakannya di seluruh destinasi wisata baik hotel, restoran, event pameran, spa, café, tempat-tempat hiburan seperti bioskop, tempat rekreasi dan sebagainya,” kata dia.

BACA JUGA : UGM Bikin GeNose, Bisa Deteksi Corona dalam 80 Detik

Menristek Bambang Brodjonegoro yang juga hadir di acara itu memberikan apresiasi atas launching GeNose C19 untuk kepariwisataan Indonesia. Menurut dia, industri pariwisata adalah sektor yang paling menderitaselama pandemi Covid-19.

“Tepat sekali Pak Sapta Nirwandar mengundang seluruh asosiasi pariwisata. Dan sangat tepat juga jika sektor pariwisata menggunakan GeNose C19 untuk memulihkan kembali industri ini. GeNose C19 bisa lakukan skrining Covid-19 secara massif dengan cepat, nyaman dan harga terjangkau,” ujarnya.

Tak ketinggalan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mengapresiasi seluruh insan pariwisata Indonesia atas dukungannya terhadap GeNose C19.

“Saya ucapkan selamat dan sukses atas peluncuran GeNose C19 untuk pariwisata Indonesia, semoga dapat mempercepat kebangkitan industri pariwisata,” kata dia.

*****

Editor : YB Trisna