

Barakata.id, Batam – Firdaus terpilih sebagai ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) 2019-2024 dalam Kongres I SMSI di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/19). Firdaus unggul dari kandidat lain, Teguh Santosa.
Dari total 27 suara yang berhak memilih dalam kongres itu, Firdaus mendulang 14 suara. Sementara Teguh meraup 12 suara, sedang 1 suara lagi abstain.
Pemilik suara merupakan perwakilan dari kepengurusan dari 27 provinsi di Indonesia.
Baca Juga :
Media Siber Punya Peran Penting Tangkal Hoax Dan Paham Radikal
Selain Firdaus dan Teguh, nama Auri Jaya sebelumnya santer disebut-sebut bakal ikut bersaing dalam pemilihan ketua SMSI. Namun, saat kongres berlangsung, Auri tidak mendaftarkan diri dalam pencalonan.
Dengan demikian, hanya ada dua calon yang bersaing yakni Firdaus dan Teguh. Pada akhirnya, kongres yang juga dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari itu menetapkan Teguh Santosa sebagai Ketua SMSI periode 2019-2024.
“Terima kasih kawan-kawan, dalam pemilihan ini tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah, sebab semua untuk kepentingan SMSI yang lebih baik,” kata Firdaus usai terpilih.
Firdaus bukanlah orang baru di SMSI. Ia termasuk salah satu pendiri.
Sebelum terpilih sebagai ketua, Firdaus menjabat Sekretaris Jenderal SMSI. Firdaus yang juga merupakan mantan Ketua PWI Banten dua periode ini, saat ini juga menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi di PWI Pusat.
Selain dikenal tokoh pers, Firdaus juga merupakan Direktur Majalah Teras dan Group dan belakangan ini. Di tengah kesibukannya, Firdaus saat ini mengelola sekolah jurnalistik (JBS) di Cilegon dan Banten yang didirikannya.
Menurut Firdaus, program prioritas SMSI saat ini adalah menjadi konstituen Dewan Pers. Sebagai organisasi yang merupakan perkumpulan para pemilik media siber, SMSI saat ini menjadi organisasi gabungan pemilik media online terbesar di Indonesia.
Baca Juga :
Warga Bakung Minta Presiden Kembalikan Lahan yang Dikuasai PT SIL
Di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), saat ini sudah ada puluhan media siber yang sudah bergabung ke dalam SMSI Kepri.
Sekretaris SMSI Kepri, Zakmi mengatakan, dari data administrasi yang tercatat, ada 60-an media yang telah terdaftar sebagai anggota. Sebagian besar media itu sudah terverifikasi oleh Dewan Pers, baik administrasi maupun faktual.
*****