Barakata.id, Jakarta – Badan Agenda Ganesha Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PP IA-ITB) menggelar Podcast Sinergi episode pertamanya dengan mengundang Staf Khusus Menteri BUMN RI yang juga merupakan Sekretaris Jenderal PP IA-ITB, Arya Sinulingga.
“Indonesia mencetak hampir 1,5 juta sarjana per tahun dengan estimasi jumlah lulusan ITB sebanyak 3500 sarjana per tahun. Menjadi fresh graduates berarti masuk ke dalam fase yang penuh dengan harapan juga tantangan.”, tutur Nicky Ria Azizman, Kepala Badan Agenda Ganesha.
“Agenda Ganesha berkolaborasi dengan LPKSDA & IA-ITB Jakarta menyelenggarakan diskusi dalam format podcast membahas sudut pandang untuk menjadi alumni muda yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan global saat ini.”, tambah alumni Matematika ITB 2010 ini.
Baca juga: Kota Batam Raih 2 Penghargaan dari ITB
Sementara itu, Idham Maulana, Wakil Kepala Lembaga Pengendalian Kebijakan dan Sumber Daya Alumni (LPKSDA) PP IA-ITB, mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung program ini.
“Dalam Anggaran Dasar, maksud dan tujuan dibentuknya IA-ITB ada lima poin. Tiga diantaranya adalah IA-ITB yang berperan bagi alumni, almamater, serta bangsa dan negara. Salah satu usaha yang dapat dilakukan IA-ITB untuk menjawab ketiga tantangan tersebut sekaligus adalah meningkatkan employability skills.”, jelas Idham.
“Oleh karena itu, podcast ini akan menjadi portal bagi alumni muda khususnya fresh graduates untuk mendapat saran langsung dari senior-seniornya.”, sambung Idham.
Alumni Teknik Geologi ITB 2010 ini juga mengajak para alumni muda untuk hadir langsung ke Sekretariat PP IA-ITB di Jl. Taman Patra V No. 14 Jakarta Selatan pada saat podcast ini disiarkan langsung.
Baca juga: Hari Sarjana Indonesia, Perempuan Pertama yang Menyandang Gelar Sarjana
“Pertanyaan-pertanyan yang tidak sempat terjawab live dapat langsung ditanyakan ke narasumber di venue acara. Jangan ragu-ragu untuk datang ke Sekretariat IA-ITB. Karena dengan networking mungkin ada sesuatu yang bisa membantu kita dalam merencanakan masa depan.”, tutup Idham.
