
Batam – Pemerintah Kota Batam memproyeksikan pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 sebesar Rp2,854 triliun. Sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan sebesar 1,384 triliun.
Proyeksi pendapatan dalam APBD Kota Batam tahun 2020 itu disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad pada sidang paripurna penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggara (KUA) Kota Batam tahun 2020 di Kantor DPRD Kota Batam, Senin (17/6/19) lalu.
Selain PAD, Amsakar mengatakan, pendapatan Kota Batam tahun 2020 juga didapat berasal dari dana perimbangan yang ditargetkan sebesar Rp1,146 triliun, lain-lain pendapatan yang sah Rp 267,263 miliar, dan penerimaan daerah dari sisi pembiayaan sebesar Rp55 miliar.
Baca Juga : Pendapatan Daerah Batam Baru Terealisasi 20 Persen
Amsakar menyebutkan, dalam hal Kebijakan penerimaan pembiayaan Kota Batam Tahun 2020 adalah merupakan sisa kas daerah di bank. Disamping itu penerimaan pembiayaan juga digunakan untuk menutupi defisit anggaran belanja.
Sedangkan mengenai kebijakan perencanaan belanja daerah secara umum, arah kebijakan yang dilakukan baik untuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung secara rinci telah dijelaskan pada Rancangan KUA Kota Batam Tahun 2020. Termasuk juga mengenai penjelasan Kebijakan pembangunan daerah, kendala yang dihadapi, serta strategi dan prioritas pembangunan daerah.
“Begitu juga untuk rincian belanja daerah Kota Batam Tahun 2020 telah dimasukkan dalamRancangan Kebijakan Umum APBD Kota Batam Tahun 2020,” ujarnya.
Mengutip Media Center Batam, rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) tahun 2020 disusun berdasarkan Rancangan Akhir RKPD Kota Batam Tahun 2020. Antara lain memuat Pendahuluan, Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah, Prioritas Belanja Daerah, Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/ Kegiatan, serta Rencana Pembiayaan Daerah.
Penyusunan rancangan PPAS dalam upaya mencapai Visi “Mewujudkan Kota Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Berdaya Saing, Maju, Sejahtera dan Bermartabat” sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD Kota Batam, memperhatikan prioritas pembangunan Kota Batam Tahun 2020 yang difokuskan pada hal-hal sebagai berikut:
Baca Juga : PAD Batam Baru Terealisasi 30 Persen
Pertama, pembangunan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur dan utilitas, pengendalian banjir, dan kebersihan di Kota Batam, dalam rangka meningkatkan kualitas Kota Batam sebagai kawasan destinasi investasi.
Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas mutu serta pelayanan pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Ketiga, peningkatan sarana dan prasarana ransportasi.
Keempat, peningkatan pengembangan kepariwisataan, fasilitas investasi dan promosi dalam rangka meningkatkan perekonomian dan daya saing Kota Batam. Kelima, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Keenam, pembinaan, pengendalian dan penertiban kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukan fasilitas sosial, fasilitas umum dan ROW. Yang ketujuh, peningkatan kapasitas tata kelola pemerintah dan optimalisasi teknologi informasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
*****