Beranda Kepulauan Riau

Covid-19 Tanjungpinang: Pemko Siapkan Sekolah Jadi Tempat Karantina Pasien

79
0
Covid-19 Tanjungpinang
Sekda Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari
DPRD Batam

Barakata.id, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) berencana menjadikan sekolah sebagai tempat karantina terpadu pasien Covid-19. Pemko akan memilih sekolah-sekolah tertentu yang dianggap memadai untuk lokasi perawatan karantina pasien.

Meski demikian, pemanfaatan ruang kelas di sekolah menjadi tempat karantina pasien Covid-19 akan berlaku jika kondisi sudah mendesak. Misalnya, tidak ada lagi gedung yang bisa digunakan menjadi tempat karantina.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Saat ini, ruang atau kamar di rumah sakit di Tanjungpinang sudah penuh. Pasien yang akan menjalani karantina pun tidak tertampung lagi.

Menyikapi hal itu, Pemko Tanjungpinang telah mengirimkan 37 pasien Covid-19 ke Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan yakni di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepri yang berada di Bintan.

Baca Juga :

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari mengatakan, ruang kelas akan dipergunakan sebagai tempat karantina terpadu pasien Covid-19 jika seluruh tempat karantina terpadu yang ada di kota itu sudah penuh dan tak bisa menampung pasien lagi.

Selama ini, lokasi karantina pasien Covid-19 di Tanjungpinang adalah Rumah Singgap RSUP Kepri dan mes Pemko Tanjungpinang. Dan saat ini ruang karantina di kedua gedung tersebut sudah terisi.

Teguh mengatakan, di gedung LPMP Kepri di Bintan, terdapat 47 kamar dan 94 tempat tidur sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan karantina terpadu pasien Covid-19 dari Tanjungpinang.

“Kami melihat tren peningkatan jumlah pasien Covid-1 di Tanjungpinang meningkat drastis dalam sepekan terakhir. Karena itu perlu dilakukan upaya antisipatif,” ucapnya di Tanjungpinang, Selasa (27/10/20) seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga :

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang pada 26 Oktober 2020, jumlah pasien Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Kepri itu bertambah 47 orang sehingga 450 orang.

Pasien yang bergejala bertambah 22 orang sehingga menjadi 162 orang, sedangkan pasien yang tidak bergejala sebanyak 25 orang sehingga menjadi 288 orang.

Sementara pasien yang sembuh bertambah empat orang sehingga menjadi 308 orang. Pasien yang meninggal dunia bertambah dua orang sehingga menjadi 12 orang.

“Jumlah kasus aktif Covid-19 di Tanjungpinang mencapai 130 orang,” katanya.

Saat ini, kata dia pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 40 orang, menjalani karantina terpadu 34 orang, dan isolasi mandiri sebanyak 56 orang.

*****

Editor : R Situmorang