
Barakata.id, Natuna – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menggelar bazar murah di daerah perbatasan, Natuna, Minggu (28/8). Bazar murah ini dalam rangka mengendalikan inflasi daerah. Pembukaan ini dilakukan secara online oleh Ansar Ahmad.
“Penyebab inflasi bahan pangan, akibat mahalnya biaya distribusi. Kepri ini sebagian besar lautan, sehingga biaya distribusinya cukup besar. Apalagi untuk menjangkau kabupaten yang berada di daerah perbatasan seperti Anambas dan Natuna,” kata Ansar, melalui Video Konferensi, Minggu (28/8).
Oleh sebab itu, Ansar mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri berinisiatif mengirimkan langsung bahan pangan ke Natuna. Pemerintah Provinsi Kepri mensubsidi transportasi, sehingga harga pangan jadi lebih murah.
Baca juga : Pemko Batam Sediakan 53.200 Paket Sembako Murah, Segini Harganya
Bazar murah sembako ini digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (KP2KH) bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Bulog, BPTP, Disperindag Kepri, PT Pembangunan Kepri, Dishub Kepri, dan juga menggandeng ASDP Batam.
Bazar murah ini menyediakan berbagai bahan pangan seperti bawang merah India, bawang merah Jawa, bawang putih, kentang, cabe kering, telur, dan minyak goreng curah.
Baca juga : Ansar Jaga Harga Sembako Demi Tekan Inflasi
“Harganya jauh lebih murah. Contoh bawang merah jawa dijual dikisaran Rp26 ribu perkilogramnya, harga pasarnya Rp42 ribu. Bawang putih Rp22 ribu perkilogramnya, sedangkan harga passarnya Rp28 ribuan perkilogramnya,” ungkap Ansar.
Bazar murah ini akan terus digelar oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Sebelumnya, bazar murah ini sudah digelar di Tanjungpinang selama dua hari, dari 20 hingga 21 Agustus.