Beranda Kepulauan Riau Natuna

HUT RI, 433 Veteran di Kepri Dapat Bantuan Rp3 Juta dari Pemprov Kepri

87
0
Veteran Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan bantuan kepada anggota veteran sempena perayaan HUT ke-78 RI di Natuna, Kamis (17/8/23). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Natuna – Sempena perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyerahkan bantuan tali asih berupa uang tunai untuk 433 veteran di Kepri. Setiap veteran yang tergabung dalam organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kepri mendapatkan Rp3 juta.

Total anggaran yang diberikan Pemprov Kepri untuk veteran sebesar Rp1,299 miliar. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan bantuan itu secara simbolis kepada salah seorang anggota veteran bernama Agoesani, Kamis (17/8/23).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Namun karena Agoesani sebagai anggota veteran dengan nomor anggota 22003945 dalam kondisi sakit, sehingga bantuan tali asih penerimaannya diwakili oleh istrinya Zurohani usai apel pengibaran bendera Merah Putih di Pantai Piwang, Natuna.

Malam harinya, tepat di tanggal 17 Agustus, satu-satunya veteran Kepri yang berada di Natuna tersebut diinformasikan meninggal dunia. Tepat di Hari Kemerdekaan ke-78 RI. Gubernur Ansar didampingi sejumlah pejabatnya bergegas melakukan taziyah ke rumah almarhum di jalan Pramuka depan halte SMUN 1 Ranai, Kabupaten Natuna.

“Almarhum meninggal usai perayaan HUT Kemerdeaan ke-78 Republik Indonesia. Beliau adalah pensiunan marinir, waktu muda beliau salah satu yang ikut dalam aksi militer yang menumpas G30S/PKI. Kita doakan semoga surga ganjaran bagi almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan,” ucap Ansar Ahmad.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk senantiasa menghormati para pejuang, baik kepada veteran yang masih hidup maupun kepada para pejuang yang sudah meninggal dunia.

“Saat ini kita dapat amanah untuk melanjutkan hasil perjuangan mereka, mengisinya dengan pembangunan yang positif tentunya. Sebagai generasi penerus kita harus selalu amanah menjalankannya. Jangan pernah melupakan hasil perjuangan para pendahulu,” harap Ansar. (*)