Beranda Kepulauan Riau Natuna

316 PTK Non-ASN di Natuna Teken Surat Perjanjian Kerja

30
0
PTK ASN Natuna
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyaksikan penandatanganan SPK oleh perwakilan PTK Non-ASN di Gedung Sri Srindit, Ranai, Natuna, Selasa, (16/1/24). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Natuna – Sebanyak 316 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non-ASN SMAN, SMKN, dan SLBN se-Kabupaten Natuna menandatangani Surat Perjanjian Kerja (SPK) Tahun 2024. Penekenan SPK dilakukan secara simbolis yang disaksikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Gedung Sri Srindit, Ranai, Natuna, Selasa, (16/1/24).

Saat ini PTK Non-ASN Provinsi Kepri yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan, yang tersebar di lima Kabupaten dan dua kota, untuk jenjang SMAN, SMKN dan SLBN berjumlah 2.453 orang.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Gubernur Ansar dalam kesempatan itu juga menyerahkan secara simbolis Tunjangan Beban Kerja Pengawas Sekolah sebesar Rp7 juta per bulan, dan Tunjangan Beban Kerja Kepala Sekolah Rp1,5 juta per bulan.

Kemudian ada pula Tunjangan Beban Kerja Wakil Kepala Sekolah Rp500 ribu per bulan, Honorarium PPKD Bendahara BOSP Rp750 ribu per bulan, Honorarium PPKD Bendahara SPP Rp750 ribu per bulan, Honorarium PPKD Pengurus Barang Rp750 ribu per bulan, kenaikan TPP ASN SMA, SMK, dan SLB Rp100 ribu per bulan, serta kenaikan gaji PTK Non ASN sebesar Rp100 ribu per bulan.

BACA JUGA : Gubernur Kepri Lantik Pejabat Pendidikan Sekaligus Beri Tunjangan dan Kenaikan Gaji

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke kabupaten paling utara ini juga disejalankan dengan penyerahan bantuan perikanan dengan Total Pagu Bantuan Rp618,6 juta yang terdiri dari bantuan kawat bubu sebanyak 41 gulung senilai Rp82,7 juta dengan lokasi sebaran di Kecamatan Serasan.

Kemudian bantuan cool box 45 unit dengan anggaran Rp86,9 juta untuk lokasi sebaran Kecamatan Bunguran Timur, pancing ulur 115 box dengan pagu anggaran Rp138 juta dengan lokasi sebaran Kecamatan Bunguran Barat (18 box), Kecamatan Pulau Laut (76 box), dan Kecamatan Bunguran Selatan (21 box), serta Klaim Santunan BPJS Ketenagakerjaan dengan 6 Penerima Manfaat, besar anggaran klaim Rp311 juta.

Gubernur Ansar berpesan agar semua bantuan pemerintah provinsi yang baru saja diserahkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Program strategis ini akan dilanjutkan di tahun-tahun ke depan agar Natuna bisa berdaya.

“Diserahkannya insentif tambahan untuk berbagai lapisan pendidik dan tenaga kependidikan juga merupakan bentuk apresisi dan terima kasih karena kerja keras semuanya saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita sudah berada di peringkat 3 dari 38 Provinsi. IPM sendiri dipengaruhi oleh faktor pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat” ujarnya.

BACA JUGA : 703 PPPK Guru di Kepri Terima SK

Sebagai bentuk apresiasi lainnya, lanjut Ansar, Pemprov Kepri akan terus meningkatkan pelayanan bagi para guru. Dengan selesainya pembangunan 77 tower BTS dari program BAKTI Kominfo, serta telah diluncurkannya satelit Satria-1, ia berharap akses internet untuk daerah 3T akan lebih baik.

“Sejalan dengan itu saya sudah minta Kadisdik mulai tahun 2024 guru-guru tidak perlu mengurus kenaikan pangkat ke pusat pemerintahan di Tanjungpinang. Akan dilimpahkan ke Kacabdis, dan akan didukung dengan tanda tangan elektronik,” kata dia.

Gubernur juga berpesan kepada para guru untuk terus bersemangat mendidik anak-anak supaya menjadi ‘incoming generation’ yang hebat. Maka itu harus disiapkan dengan sungguh-sungguh.

Kemudian untuk para PTK Non-ASN yang baru saja menandatangani perpanjangan SPK, Gubernur Ansar atas nama Pemprov Kepri dan atas nama pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian kepada daerah. Karena pemerataan pendidikan dengan ketersediaan guru yang mencukupi merupakan hal yang penting sehingga masih terus memperpanjang kerjasama ini.

“Saya juga terus memperjuangkan agar status PTK Non ASN dapat dialihkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) hingga dapat mendapatkan hak sebagai ASN,” tuturnya.

Tampak hadir juga di acara itu di antaranya, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda, para Kepala OPD Pemprov Kepri dan Pemkab Natuna, para Kepala Sekolah se-Kecamatan Bunguran Timur, dan para PTK non ASN se-Natuna. (ron)