Beranda Urban Nusantara

Program Sentra Vaksinasi Lansia dari Kementrian BUMN, Targetkan 5000 Orang Per Hari

87
0
Menteri BUMN, Erick Thohir (tengah), didamping Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, saat memberikan keterangan pers disela sela kungjungannya di sentra vaksinasi bersama BUMN di Grend City Surabaya.(foto:istimewa)
DPRD Batam

Barakata.id, Surabaya (Jatim) – Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan setiap harinya minimal 5.000 Orang untuk di vaksin.

Tentunya, hal ini harus mendapat dukungan dari pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) guna sentra vaksinasi covid-19.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Hal ini disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, saat membuka Sentra Vaksinasi Bersama Pemprov Jatim, di Grand City Mall Surabaya, Minggu (28/03/2021).

Baca Juga : Pemprov Kepri Dorong RT/RW Gencar Sosialisasi Vaksinasi Lansia

Kata Erick, Program Sentra Vaksinasi BUMN ini khusus melayani vaksin bagi lansia dan pekerja layanan publik, yang juga mendapat dukungan resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kemudian, Erick menyebutkan, target 5000 orang per hari tidak lain karena lansia ini bisa segera mendapatkan vaksinasi covid-19 tercepat. Karena rata-rata fatalitas atau kematian karena covid -19 yang terkena banyak lansia.

“Jadi tentu ini orang tua kita harus kita lindungi lebih awal,” paparnya.

Baca juga : Hati-Hati Penipuan dengan Modus Vaksinasi Covid-19

Di sisi lainnya, dengan melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) di awal tahun 2021, Jawa Timur memiliki sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas. Diantaranya,  Surabaya menyumbang sekitar 265 ribu lansia.

“Sementara, di Kota Surabaya dan sekitarnya terdapat 27 perusahaan BUMN. Sehingga, semua pekerjanya perlu segera mendapatkan vaksinasi,” lanjut Mentri BUMN ini.

Lebih lanjut pak Mentri mengatakan, kegiatan seperti ini juga pernah di laksanakan di beberapa kota besar, seperti Jakarta dan Semarang. Dimana, jumlah penduduknya sangat besar.

Meski begitu, kata Erick, stok vaksin di Indonesia masih tercukupi. Dimana kedatangannya secara bertahap, termasuk vaksin yang di produksi oleh Biofarma.

“Untuk itu, kita patut bangga dengan bangsa Indonesia,” kata Erick.

Lalu ia menuturkan, ketika banyak negara yang masih kesulitan mencari vaksin, Indonesia sudah bisa mengamankan 426 juta, setara 70 persen penduduk Indonesia.

“Soal vaksin Covid-19 Indonesia aman. Akan tetapi perlu kesabaran dari semua pihak. Karena proses vaksinasinya memakan waktu lebih dari 1 bulan,” ujarnya.

“Saat ini juga pemerintah menargetkan kurang lebih 300 ribu per hari. Kemudian Menkes pelan-pelan akan menaikkan menjadi 500 per hari. Program vaksinasi ini bukan kerja mudah. Tapi harus di barengi gotong royong. Sehingga program Kementrian BUMN ini dinilai sangat membantu,” sambung Erick.

Baca juga : Wajib Tahu, 5 Poin Penting Vaksinasi Gotong Royong

Sementara, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan terimakasih atas program BUNM yang ada di Jawa Timur.

“Ini program bagus, para lansia diprioritaskan. Sementara tenaga kesehatan (Nakes) tetap dimaksimalkan, dan ini mempercepat vaksinasi,” ungkap Khofifah.

“Oleh karena itu, Pemprov Jatim sangat mendukung demi terwujudnya immunity di Surabaya, umunya di Jawa Timur secara keseluruhan,” tandas gubenur.

Penulis : Achmad Zunaidi