Beranda Kepulauan Riau

Pembangunan BLK di Kawasan Industri Kabil Telan Rp30 M

165
2
BLK di Kawasan Industri
Penyerahan sertifikat lahan dari BPN Batam ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk pembangunan BLK di Graha Citramas, Kabil, Nongsa, Rabu (17/2/21). (F: Ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam- Pemerintah Pusat menganggarkan Rp30 miliar untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kawasan Industri Kabil, Nongsa.

Rencana itu ditandai dengan penyerahan sertifikat tanah untuk pembangunan BLK dari Badan Pertanahan Nasional Kota Batam kepada Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan di Graha Citramas, Rabu (17/2/21).

Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, mengatakan pembangunan BLK itu akan dilakukan di atas lahan seluas 4,2 hektare.

Baca Juga:

Selain itu, Budi mengatakan pembangunan BLK di kawasan industri di Batam ini menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Rencana ini disambut baik karena presiden pun menginstruksikan bahwa setiap provinsi harus punya BLK.

“Rencana Juli (pembangunan) dimulai. Kita upayakan saat peletakan batu pertama dihadiri Bu Menteri (Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah),” ujarnya.

Ia mengaku bangga dengan akan terwujudnya BLK tersebut. Pasalnya, sejak 2005 sudah punya rencana namun terhambat terbatasnya lahan. Kini, karena sudah ada lahannya, Budi berharap lahan itu bisa dimaksimalkan,

“Semoga keberadaan BLK bisa meningkatkan keterampikan tenaga kerja,” katanya.

Rencana pembangunan BLK itu diapresiasi oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Dia mengatakan keberadaan BLK di kawasan industri ini sudah lama dicita-citakan.

Baca Juga:

“Beberapa kali kita ajukan, dan alhamdulillah tahun ini akan terwujud,” kata Rudi.

Rudi berharap keberadanaan BLK itu nantinya dapat menciptakan tenaga kerja andal. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan perusahaan yang masuk ke Batam.

“Yang pasti, saat mereka selesai pelatihan, artinya sudah siap pakai dan memiliki keahlian,” ujarnya.

***

Editor: Asrul R

2 KOMENTAR

Komentar ditutup.