Beranda Kepulauan Riau

Mahasiswa STAI MU Tanjungpinang Perkuat Kemampuan Bahasa Inggris di Lagoi

241
0
Mahasiswa TIB STAI MU Tanjungpinang memperkuat kemampuan bahasa Inggris dengan berkunjung ke kawasan wisata Treasure Bay Bintan, Sabtu (13/7/19). (F: Istimewa)
DPRD Batam

Tanjungpinang – Kawasan Lagoi di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sudah dikenal sebagai destinasi wisata dunia, tempat bermainnya para turis asing dari berbagai negara. Hal itulah yang dimanfaatkan para mahasiswa jurusan Tadeus Bahasa Inggris (TBI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul ‘Ulum (MU) Tanjungpinang.

Banyaknya wisatawan mancanegara (wisman) di Lagoi, menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperdalam dan memperkuat kemampuan bahasa Inggris mereka. Kunjungan belajar ke Lagoi memang sudah menjadi agenda rutin kampus tersebut.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Seperti Sabtu (13/7/19) kemarin, belasan mahasiswa TIB STAI MU Tanjungpinang berkunjung ke Treasuy Bay, bagian dari kawasan wisata terpadu Lagoi. Di sana, mereka berinteraksi langsung dengan para wisman.

Ketua Jurusan TIB STAI MU, Taufik Afdal M.Hum mengatakan, selain melatih kemampuan kepemimpinan dan menggalakkan pelaksanaan pemahaman Test of English as a Foreign Language (TOEFL), mahasiswa STAI MU gencar mendatangi objek-objek wisata di Kepri.

“Tujuannya, selain untuk memperlancar Bahasa Inggris, juga untuk memperkenalkan objek wisata yang ada di Kepri kepada turis asing,” katanya.

Baca Juga : STAI MU Tanjungpinang, Kampaus Sarat Prestasi dengan Biaya Kuliah Murah

Taufik mengatakan, mahasiswa TBI selain mendapatkan materi pelajaran kuliah di kampus juga dituntut untuk mengimplementasikan di luar, agar pengetahuan yang didapat cepat terasa manfaatnya bagi diri sendiri dan lingkungan.

“Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris itu bukan hanya berpotensi menjadi guru Bahasa Inggris. Peluang kerjanya cukup banyak, tergantung dengan minat masing-masing mahasiswanya,” kata dia.

“Menguasai bahasa Inggris itu sangat bermanfaat dan keren. Untuk mencari pekerjaan juga sangat mudah termasuk untuk berwiraswasta. Bisa juga bekerja di perhotelan atau kepariwisataan
juga sektor lain membutuhkan. Apalagi sumber daya manusia di sektor Pariwisata di Kepri masih minim hingga kita berupaya menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk menyukai bahasa Inggris, karena kita berada di wilayah perbatasan yang objek wisatanya saat ini masuk tiga besar di Indonesia,” sambung Taufik.

Menurut Taufik, acara field trip mahasiswa TIB STAI MU ke objek wisata Treasure Bay, Lagoi ini digelar dalam rangka mengenal langsung dari praktis di bidang pariwisata, karena ada salah satu mata kuliahnya English for Tourism.

“Dalam acara ini mahasiswa mengenali divisi-divisi apa yang ada di sektor pariwisata seperti Treasure Bay ini. Dan mahasiswa juga akan mengetahui skill apa saja yang dibutuhkan untuk bekerja di sektor pariwisata,” kata Sekretaris Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) wilayah Kota Tanjungpinang-Bintan itu.

Taufik menegaskan, Jurusan TIB STAI MU juga punya tanggung jawab serta ingn berkonsentrasi terhadap kemajuan sektor pariwisata di Kepri.

“Diharapkan dengan seringnya mahasiswa belajar langsung di objek-objek wisata, selain bisa memperlancar kemampuan bahasa Inggris, mereka juga bisa ikut andil mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Kepri kepada masyarakat internasional,” kata dia.

STAI MU Tanjungpinang, lanjut Taufik, menjadikan pariwisata sebagai bagian dari kurikulum di kampus yang disesuaikan dengan kebutuhan di dunia kerja. Dengan demikian, para lulusan TIB STAI MU memiliki kompetensi yang cocok dengan kebutuhan industri pariwisata.

Menurut Taufik, selama kunjuy belajar di Lagoi, para turis asing tampak antusias berinteraksi dengan mahasiswa. Apalagi, mereka banyak mendapat informasi tentang potensi pariwisata di Kepri termasuk lokasi-lokasi yang sayang untuk tidak dikunjungi jika sudah tiba di sini.

“Selain melatih bahasa Inggris mahasiswa, kegiatan ini juga sebagai upaya kita untuk membuat turis betah, dengan harapan mereka datang kembali atau menceritakan apa yang mereka sudah ketahui tentang keindahan Kepri kepada saudara dan teman mereka di negaranya,” kata Taufik.

Mahasiswa TIB STAI MU Tanjungpinang berkunjung ke Treasure Bay Bintan, Sabtu (13/7/19). (F: istimewa)

Di Treasure Bay, rombongan mahasiswa TBI STAI Mu ini disambut Asisten HRD Manager Treasure Bay, Jannatul Firdaus. Ketika itu, para dosen dan mahasiswa sempat kaget karena yang menyambut mereka adalah orang yang sudah sangat dikenal.

“Jannatul Firdaus ini alumni STAI MU yang lulus tahun lalu. Ini membuktikan bahwa kualitas mahasiswa jurusan Bahasa Inggris STAI MU Tanjungpinang memang jempolan dan dibutuhkan di banyak sektor pekerjaan termasuk di pariwisata,” kata Taufik.

Baca Juga : 10 Destinasi Wisata Fantastis di Bintan

Pada kesempatan itu, para dosen dan mahasiswa STAI MU Tanjungpinang menggelar pertemuan instensif dengan stakeholder pariwisata di Lagoi. Inti pertemuan itu adalah, bagaimana caranya agar TBI STAI MU Tanjungpinang terus menyesuaikan kurikulum di kampus sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

Dengan demikian, para lulusan STAI MU tidak mengalami masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan.

“Sejauh ini alumni TBI sudah memiliki basic skills and knowledge sesuai permintaan user. Dan ini terus kita upgrade,” pungkas Taufik.

*****