

Barakata.id, Jakarta – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pekerja Tahap IV segera dicairkan. BPJS Ketenagakerjaan sudah menyerahkan data 2,8 juta nomor rekening calon penerima BLT kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Dengan diterimanya 2,8 juta nomor rekening untuk tahap IV itu, maka hingga kini Kemenaker sudah menerima total 11,8 juta data rekening pekerja bergaji di bawah Rp5 juta yang menerima bantuan atau subsidi gaji.
Sebelumnya, pada tahap I, Kemenaker menerima 2,5 juta data, tahap II ada 3,5 juta data, dan tahap III sebanyak 3 juta data. Penyaluran BLT dari tahap I sampai tahap III hingga saat ini masih berjalan.
Baca Juga :
* Hore! BLT Pekerja Tahap III Rp1,2 Juta Cair Lagi
* Asyik! BLT Rp600.000 untuk Pekerja Tahap 3 Ditransfer Mulai Senin
* Syarat dan Cara Cek Dapat BLT Rp600 Ribu untuk Karyawan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya telah menerima 2,8 juta data nomor rekening calon penerima BLT Pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan pada Rabu (16/9/20). Selanjutnya, Kemenaker akan melakukan validasi data nomor rekening tersebut.
“Kami segera melakukan checklist data tersebut maksimal selama empat hari kerja untuk melihat kesesuaian data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Ida dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari Tempo.co, Jumat (18/9/20).
Ida mengatakan, pemerintah menargetkan penyaluran BLT Pekerja kepada 15.725.232 karyaawan. Penyalurannya dilakukan secara bertahap hingga semua pekerja tersebut mendapat kiriman uang melalui rekening masing-masing.
BLT Pekerja ini diberikan kepada karyawan non-pemerintah yang memenuhi persyaratan seperti bergaji di bawah Rp5 juta, peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif, dan warga negara Indonesia (WNI). Uang bantuan itu sebesar Rp600 ribu per bulan yang akan diberikan selama empat bulan sehingga totalnya Rp2,4 juta.
Pengiriman uang ke rekening dilakukan dua bulan sekali atau dua kali transfer masing-masing sebesar Rp1,2 juta.
Baca Juga :
* Mantap, Bantuan Subsidi Gaji untuk Pekerja Lanjut Sampai 2021
* Mau Dapat Bantuan Pekerja Rp600.000? Dorong HRD Lapor ke BP Jamsostek
* Bantuan Gaji Pekerja: Rekening Bank Swasta Kok Belum Dapat? Sabar, Pasti Masuk…
1,7 juta nomor rekening tidak valid
Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, Agus Susanto mengatakan, hingga 16 September 2020, pihaknya sudah mengantongi 14,7 juta nomor rekening milik pekerja calon penerima bantuan subsidi upah. Setelah dilakukan validasi data ke perbankan, sekitar 73 nomor rekening diketahui tidak valid.
Kemudian, BP Jamsostek melakukan validasi lapis kedua, yaitu menyesuaikan dengan kriteria yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, antara lain tercatat sebagai penerima upah dengan besaran tercatat di bawah Rp5 juta, serta status kepesertaannya aktif pada Juni 2020.
Dari proses validasi kedua itu, didapat 1,7 juta data nomor rekening yang tidak sesuai kriteria alias tidak valid. Akibatnya, 1,7 juta nomor rekening itu dikeluarkan dari daftar calon penerima bantuan subsidi upah.
“Jadi tidak bisa kami lanjutkan atau kami drop,” tutur Agus.
Baca Juga :
* Prakerja Gelombang 9 Dibuka Hari Ini, Lakukan Ini Jika Gagal Daftar
* Peserta Harus Tahu, Kenapa Insentif Prakerja Gagal Cair?
* Peserta Kartu Prakerja Siap-Siap, Uang Pelatihan Rp3,5 Juta Ditransfer Hari Ini
Selanjutnya, dilakukan proses validasi ketiga yakni validasi nomor rekening dan ketunggalan data kependudukan. Dari proses tersebut, hanya 11,8 juta nomor rekening yang telah dinyatakan valid. Sementara sisanya dikonfirmasi ulang ke perusahaan.
Lalu kapan pencairan BLT Pekerja tahap IV? Menurut Agus, pihaknya belum bisa memastikan jadwalnya kapan. Karena ada tahapan-tahapan teknis yang harus dilakukan.
Agus menegaskan, jika pekerja memang terdaftar di BP Jamsostek dan sesuai kriteria, maka mereka berhak mendapatkan dana BLT Rp600 ribu per bulan. Ia mengingatkan para pekerja bahwa proses pencairan dilakukan bertahap, tidak sekaligus.
“Jadi kami harap para penerima subsidi gaji ini bersabar,” kata dia.
*****
Editor : YB Trisna