Barakata.id, Batam – Sejak dikirim ke Papua pada Sabtu (31/8/19) lalu, tim Brimob Polda Kepri terus membantu upaya pemerintah untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Bumi Cenrawasih itu. Para anggota terjun ke tengah masyarakat dengan mengusung program dialogis dan “Besembang Becerite”.
Pada Senin (2/9/19), di bawah pimpinan Dansat Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Pol Guruh Arif Darmawan S.IK., MH, tim berbaur dengan masyarakat di wilayah Sentani. Sesuai arahan, para anggota diharuskan mengutamakan pendekatan dan pemulihan psikologis masyarakat pascaterjadinya aksi unjuk rasa yang menyebabkan kerusakan di berbagai fasilitas umum.
Baca Juga : Papua Rusuh, Polda Kepri Kirim Bantuan 252 Brimob
Melalui Besembang Becerite itu, para personel Brimob Polda Kepri menghibur anak-anak Sentani dengan mengajak mereka bercerita dan bernyanyi. Kegiatan itu pun mendapat sambungan hangat dan warga setempat.
“Anak-anak Sentani terlihat ceria dan tanpa sungkan ikut tertawa lepas bersama para anggota Brimob,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Drs S Erlangga dalam keterangan tertulisnya.
Erlangga mengatakan, program dialogis dan Besembang Becerite itu sangat sejalan dengan langkah kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan bertemu warga Papua tersebut, dilakukan juga imbauan kepada masyarakat untuk bersama membantu tugas kepolisian demi terwujudkan wilayah Papua, khususnya di wilayah Sentani agar tetap kondusif.
Polda Kepri mengirim 252 personel Satuan Brimob ke Provinsi Papua, Sabtu (31/8/19) dini hari melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Ratusan anggota Brimob itu akan membantu Polda Papua dalam menjaga situasi dan keamanan di daerah itu.
Baca Juga : Kantor DPRD Papua Barat Dibakar, Manokwari Mencekam
Wakapolda Kepri, Brigjen Yan Fitri mengatakan, pengiriman pasukan BKO itu untuk ikut membantu kepolisian setempat menangani aksi demonstrasi yang belakangan marak di daerah itu, terutama di Papua Barat.
Ia berharap seluruh personel yang diperbantukan bisa menjalankan tugas dengan baik dan tetap mengedepankan humanisme saat berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Yan Fitri mengatakan, tugas anggota selama di Papua tidak hanya menciptakan situasi yang aman dan kondusif, tapi juga ikut melakukan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak saat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
“Mari bersama kita doakan semoga saudara-saudara kita di sana dapat membantu menjaga situasi tetap kondusif,” sambung Yan Fitri.
*****