Wujudkan Pilkada Sehat, Kepri Bikin Gerakan Sejuta Masker

57
0
Pilkada Sehat
Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar memimpin Rapat Koordinasi aksi Gerakan Sejuta Masker dalam mendukung Pilkada Sehat di Kepri bersama Bupati dan Walikota se-Kepri melalui video conference dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (1/10/20) petang. (F: Dok. Pemprov Kepri)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menggagas Gerakan Sejuta Masker untuk mewujudkan Pilkada Sehat. Gerakan ini sebagai upaya memberi perlindungan kepada masyarakat mengingat Pilkada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin mengatakan, upaya ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk mensukseskan setiap rangkaian Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Yang lebih penting dan utama adalah strategi untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Selain itu agenda besar nanti yakni Pilkada tidak menimbulkan klaster penyebaran baru,” kata Bahtiar saat memimpin Rapat Koordinasi Aksi Gerakan Sejuta Masker dalam mendukung Pilkada Sehat di Kepri bersama Bupati dan Walikota se-Kepri melalui video conference dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (1/10/20) petang.

Untuk menyukseskan Pilkada 2020 yang sehat di Kepri, lanjut Bahtiar, pemerintah tidak bisa melakukannya sendiri. Harus terjalin kerja sama dengan pihak lainnya di daerah seperti instansi vertikal dan pihak swasta menjadi penting.

Masyarakat pun dituntut untuk lebih peka dan mawas diri dalam menghindari Covid-19, di samping tetap mempertahankan tingginya partisipasi dalam setiap tahapan pesta demokrasi bulan Desember mendatang.

“Kuncinya setiap tahapan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan semua masyarakat pun harus disiplin serta saling mengingatkan sesama,” kata dia.

Baca Juga :

Pada rapat tersebut, Bahtiar berpesan kepada bupati dan wali kota se-Kepri untuk terus mengawal Gerakan Sejuta Masker ini. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan semua pihak terkait.

Bahtiar pun berharap agar Gerakan Sejuta Masker bukan hanya sekedar simbol, tidak terhenti dan dapat terus bertambah jumlahnya. Pembagiannya pun bukan sekedar di bagi tapi juga diberikan edukasi kepada masyarakat.

“Upaya mengelorakan Pilkada Sehat agar masyarakat semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan, Pilkada sukses, kesehatan terjaga,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam pertemuan itu para pejabat Pemprov Kepri di antaranya; Sekda Kepri TS Arif Fadillah, Plh Asisten Pemerintahan Sardison, Plh Asisten Perekonomian Maryani Ekowati, Kaban Kesbangpol Lamidi, Kadis Kesehatan Moh Bisri.

Adapun kepala daerah yang ikut rapat itu adalah, Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum, Pjs Bupati Karimun Herry Andrianto, Pjs Bupati Lingga Juramadi Esram, Pjs Bupati Kepulauan Anambas Eko Sumbaryadi, Pjs Bupati Bintan Buralimar, Kadis Kesehatan Pemko Tanjungpinang dan Kaban Kesbangpol Pemkab Natuna.

Jamin netralitas aparatur negara

Sebelumnya, Bahtiar menyatakan bahwa dirinya dan seluruh pegawai pemerintahan terutama di lingkungan Pemprov Kepri akan bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan silaturahmi ke masing-masing kandidat pasangan calon (Paslon) Gubernur Kepri pada Selasa, (29/9/20) lalu.

Saat bertemu dengan Isdianto, Soerya Respationo, dan Ansar Ahmad secara terpisah, Bahtiar mengajak semua paslon untuk berkomitmen menyukseskan Pilkada Sehat di Kepri.

“Alhamdulillah semua berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada Sehat di Kepri. Setiap tahapan dan sosialisasi akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kalau semua sudah berkomitmen, kami yakin Kepri memang patut dicontoh,” katanya.

Baca Juga :

Bahtiar mengatakan, netralitas aparatur negara menjadi poin penting. Ia pun mengingatkan akan ada sanksi bagi pegawai yang tak netral dan mencoba bermain dalam pilkada ini.

“Perlu diingat bahwa sekarang akan dengan mudah diketahui jika ada pegawai yang berpihak dan terlibat. Aturan untuk ini sangat tegas, jadi jangan coba-coba,” kata Dirjen Polpum Kemendagri ini.

Terkait pertemuannya dengan ketiga calon gubernur, Bahtiar menegaskan bahwa hal itu dilakukan untuk memperpanjang silaturahmi dan teman. Apalagi, siapapun yang terpilih nanti, pasti akan berkomunikasi intens dengan Kemendagri.

Bahtiar tak mau masyarakat salah persepsi dan miss-informasi tentang pertemuan dengan para calon gubernur.

“Semua saya temui, untuk kesuksesan pilkada yang sehat,” kata pria asal Bone itu.

*****

Editor : Yuri B Trisna