Varian Baru Covid-19 Lebih Ganas, Sudah Muncul di Kepri

42
Varian Baru Covid-19
Ilustrasi. Varian Baru Covid-19 sudah muncul di Kepri, disinyalir lebih ganas. (F: Piqsels)
DPRD Batam

Barakata.id, Kesehatan- Varian baru Covid-19 muncul di Kepri. Varian baru ini disinyalir lebih ganas. Hal itu diungkapkan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri.

Kepala Dinkes Kepri Mohammad Bisri mengatakan semua pihak diminta untuk mewaspadai varian baru ini. Dia mengatakan varian baru ini akan lebih mudah menyebar jika jumlah pasien terus bertambah dan tak terkendali.

artikel perempuan

“Varian baru itu potensial lahir dari mutasi varian B1525 atau B117. Seorang pasien di Batam belum lama ini tertular B1525, namun sudah sembuh,” kata Bisri, dikutip dari laman kepriprov.go.id, Rabu (2/6/21).

Baca Juga:

Tak hanya di Batam, varian B1525 ini juga sudah terdeteksi masuk di Tanjungpinang. Demikian pula dengan varian B117, berdasarkan hasil penelitian Kementerian Kesehatan varian jenis itu juga sudah ada di Batam dan Tanjungpinang.

“Kalau tidak terkendali Batam bisa terkenal dengan varian baru yang lebih bahaya,” ujarnya.

Sementara itu, terkait varian Covid-19 yang selama ini sudah ada di Batam, menurutnya masih dapat terkendali. Masih bisa dilawan dengan vaksin.

Dia mengatakan, vaksinasi dapat menghambat penambahan pasien Covid-19. Warga yang sudah divaksin sampai dosis kedua masih bisa terinfeksi Covid-19. Namun, bedanya kondisi orang yang telah divaksin rata-rata lebih cepat sembuh.

“Vaksin tidak membuat orang kebal terhadap Covid-19, namun imun tubuhnya lebih kuat sehingga tidak bergejala, dan cepat sembuh,” ucapnya.

Baca Juga:

Bisri mengaku, awalnya pihaknya sempat pesimistis menangani pasien Covid-19. Apalagi ketika jumlahnya melebihi 2 ribu orang. Namun, rasa pesimistis itu berkurang saat orang yang divaksin sudah makin banyak.

Bisri memastikan Pemrov Kepri dan pemerintah kabupaten atau kota yang ada di Kepri masih mampu mengendalikan Covid-19. Sehingga varian yang ganas ini kecil kemungkinan dapat berkembang biak. Kendati demikian dia tetap meminta masyarakat waspada.

***

Editor: Asrul R

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sin
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!