
Barakata.id, Kesehatan- Ada beberapa kebiasaan yang sering lupa disadari, ternyata bisa merusak jantung. Padahal jantung merupakan organ vital dalam tubuh.
Setiap orang harus memastikan jantungnya tetap sehat. Sehingga stabilitas kehidupannya tidak akan terganggu. Beberapa hal baik yang mendukung jantung sehat harus selalu dilakukan. Misalnya menjaga asupan makanan, olahraga dan berhenti merokok.
Namun, apa saja sih kebisaan yang dapat merusak jantung. Dilansir dari beberapa sumber ini dia beberapa kebiasaan yang bisa merusak jantung.
Baca Juga:
- Teripang Dapat Mengobati Penderita Sakit Jantung dan Kanker
- Menjaga Jantung Sehat ala Mikha Tambayong
- Stres
Stres sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Apalagi jika kadar stresnya sudah berlebihan.
Dilansir dari Eceryday Health, stres berlebihan akan memicu tubuh melepaskan adrenalin. Hormon ini dapat mempengaruhi detak jantung dan tekanan darah meningkat. Jika teralu berlebihan tentu akan merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Mengelola stres sangat penting agar tak berlebihan dan berakibat buruk pada jantung. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres adalah melakukan hobi yang disukai, olahraga maupun membicarakan tentang pemicu stres tersebut dengan orang yang dipercayai.
- Terlalu sering marah
Dilansir dari LiveStrong, terlalu sering marah adalah salah satu kebiasaan yang dapat merugikan jantung. Sebab, saat marah, sisem saraf akan berpacu secara berlebihan.
Hal itu akan menyebabkan tubuh melepaskan hormon yang menyebabkan tekanan darah dan detak jantung meningkat. Sistem kardiovaskuler pun semakin mengalami tekanan.
Agar tak terlalu sering meluapkan kemarahan, ada baiknya Anda mempelajari cara mengelola perasaan dengan cara yang sehat seperti terapi, meditasi maupun olahraga.
- Tidur berlebihan
Tidur memang sangat penting untuk kesehatan. Tapi jika dilakukan secara berlebihan, ternyata tidak baik, bahkan dapat menyebabkan jantung tidak sehat.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, tidur berlebihan berarti aktivitas fisik berkurang. Hal itu bisa mengakibatkan obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan kolestrol darah tinggi. Semuanya ini dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
- Tak menjaga kesehatan mulut
Selain gosok gigi dengan teratur, salah satu cara menjaga kesehatan mulut adalah dengan membersihkan sela-sela gigi atau flossing.
Kotoran yang ada di sela-sela gigi dapat menyebabkan peradangan dan infeksi gusi. Hal ini dapat mengakibatkan penumpukan plak aterosklerotik atau pengerasan pembuluh darah.
Menurut sebuah studi di Hypertension, orang dengan penyakit gusi yang parah, dapat berpeluang dua kali lipat kena tekanan darah tinggi. Ini berarti risiko masalah kardiovaskular pun semakin meningkat.
- Olahraga berlebihan
Olahraga adalah kegiatan yang menyehatkan. Namun jika berlebihan akan mengakibatkan kerusakan jantung. Dilansir dari CNN Indonesia, Dokter Spesialis jantung dan Pembuluh Darah, Vito Anggarino Damay mengatakan olahraga esktrem yang berat dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan jantung.
Baca Juga:
Namun, dia mengatakan, batasan olahraga esktrem berat jangka panjang ini sulit dicapai kebanyakan orang. Sehingga risiko ini sebenarnya jarang terjadi. Potensi yang menyebabkan kerusakan otot jantung akibat olahraga ekstrem jangka panjang ini juga masih diteliti lebih lanjut.
Sebuah studi di Mayo Clinic Proceedings menyebutkan, waktu yang direkomendasikan oleh Pedoman Aktivitas Fisik Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS olahraga dengan tingkat sedang adalah selama 150 hingga 300 menit perhari, atau 75 hingga 150 menit olahraga berat per minggu. (asrul)