

Barakata.id, Batam- Badan Pengusahaan (BP) Batam menyediakan rumah susun (rusun) dan Asrama Haji Batam untuk pasien atau orang tanpa gejala (OTG). Hal itu dalam rangka berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Batam.
Asrama Haji Batam dipakai untuk isolasi mandiri warga Batam. Terutama bagi OTG. Dengan begitu diharapkan penyebaran virus Corona di Batam dapat ditekan.
Sebelumnya, OTG diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dengan dipusatkannya di Asrama Haji Batam penanganan pasien OTG dapat lebih terkontrol.
Baca Juga:
- Masa Pandemi Covid -19, BP Batam Lakukan Pembatasan Bepergian ke Luar Daerah
- Asrama Haji Batam Jadi Pusat Isolasi Mandiri Penderita Covid-19
Asrama Haji Batam memiliki kapasitas 576 tempat tidur. Dengan rincian ruang Shafa disiapkan 40 kamar dengan kapasitas tiap kamat berisi 6 tempat tidur. Sehingga ruang Shafa ini dapat menampung 240 orang.
Kemudian ruang Marwa dengan kapasitas 30 kamar dengan masing-masing kamarn berisi 6 tempat tidur. Sehingga totalnya dapat menampung 180 orang.
Selain itu juga ada ruang Raudhah sebagai cadangan dengan kapasitas 78 kamar. Masing-masing kamar memiliki 2 tempat tidur. Sehingga total dapat menampung 156 orang.
Hingga Jumat (28/5/21) siang Asrama Haji Batam telah menampung 145 pasien OTG. Rinciannya 68 pasien perempuan dan 77 pasien laki-laki.
Sebelumnya, sejak Maret 2020 lalu, BP Batam telah membantu menyiapkan Rusun Blok B di Tanjunguncang dengan kapasitas 90 kamar untuk mengkarantina orang dalam pantauan (ODP) Covid-19.
Sejak Januari 2021 hingga minggu kedua Mei 2021, Rusun Blok B tersebut telah dijadikan tempat untuk karantina pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura.
Di minggu ke-3 Mei, karena meningkatnya jumlah PMI, Rusun Blok A pun dijadikan tambahan tempat penampungan PMI. Rusun Blok A ini memiliki kapasitas 90 kamar.
Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan, mengatakan, hal ini juga sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Kota Batam.
Baca Juga:
- Tekan Kasus Covid-19, Batam Bentuk 1.676 Posko PPKM
- Isolasi Mandiri di Rumah Bikin Covid-19 Tak Terkendali
“Rusun di Tanjung Uncang dan Asrama Haji Batam yang merupakan aset BP Batam juga disiapkan untuk membantu penanganan Covid-19,” kata Binsar.
Bahkan, khusus di Asrama Haji Batam, pihaknya telah melengkapi kamar dengan fasilitas pendukung selama pasien OTG melakukan isolasi di sana.
Fasilitas lengkap itu terdiri dari air, listrik dan lingkungan yang luas. SDM BP Batam yang bekerja di lingkungan Rusun dan Asrama Haji BP Batam juga ikut dilibatkan untuk membantu penanganan Covid-19.***