Beranda Kepulauan Riau

Proyek Waduk Seigong Batam Tuntas, Siap untuk Diisi

316
0
Bendungan Seigong di Galang, Batam. (F: Istimewa)
DPRD Batam

Batam – Proyek pembangunan waduk atau bendungan Seigong, Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sudah rampung dan siap untuk dilakukan pengisian air baku. Pemerintah akan melaksanakan peresmian pemanfaatan waduk yang memiliki daya tampung 11,8 juta meter kubik itu dalam waktu dekat.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR), Hari Suprayogi mengatakan, tahun ini ada tiga bendungan yang siap untuk dilakukan pengisian dan diresmikan. Ketiga bendungan itu adalah Bendungan Seigong di Kota Batam, Sindangheula di Serang, Banten, dan Passeloreng di Sulawesi Selatan.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Bendungan Seigong memiliki kapasitas tampung 11,8 juta meter kubik, luas genangan 246,8 hektare yang akan menjadi sumber air baku berkapasitas sebesar 400 liter per detik. Proyek ini dimulai sejak tahun 2015 dan peresmian awal telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2019.

Baca Juga : MV NIKA, Kapal Buronan Interpol Diamankan di Barelang

Adapun bendungan Sindangheula merupakan bendungan multifungsi memiliki manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Serang maupun Kota Serang untuk irigasi di Daerah Irigasi Cibanten seluas 1.000 hektare. Pengendalian banjir daerah hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang dengan kapasitas tampung banjir 1,5 juta m3 dan akan menyuplai air baku 0,8 m3/detik bagi Kabupaten dan Kota Serang.

Sedangkan bendungan Paselloreng yang memiliki kapasitas tampung 138 juta m3 memiliki manfaat mengairi lahan irigasi seluas 7.000 hektare. Juga sebagai sumber air baku di Kabupaten Wajo sebesar 305 liter/detik, pembangkit listrik mikrohidro 2,5 MW, serta konservasi air, pengendali banjir Sungai Gilireng, perikanan air tawar dan pariwisata.

Hari mengatakan, setelah menyelesaikan pembangunan 15 bendungan, Kementerian PUPR yang mendapat tugas membangun 49 bendungan baru, dan melanjutkan 16 proyek bendungan periode sebelumnya, kini siap melelang pembangunan 9 bendungan.

“Tahun ini sebanyak 9 bendungan baru akan dilelang untuk melengkapi 65 bendungan tadi,” katanya dikutip dari laman Setkab.go.id, Senin (15/7/19).

Baca Juga : 92 Persen penduduk Dunia Hirup Udara Tak Sehat

Kesembilan bendungan yang akan dibangun tahun ini yaitu: Bendungan Mbay di NTT, Jenelata di Sulawesi Selatan, Pelosika dan Ameroro di Sulawesi Tenggara, Jragung di Jawa Tengah, Riam Kiwa di Kalimantan Selatan, Tiro di Nanggroe Aceh Darussalam, Budong-Budong di Sulawesi Barat, dan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat.

Menurut Hari, Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA akan fokus untuk menyelesaian seluruh bendungan yang dibangun. Pembangunan bendungan baru akan dilakukan secara bertahap yakni mulai tahun 2021 hingga 2023 masing-masing sebanyak 5 bendungan setiap tahun sehingga total 15 bendungan.

Sebelumnya, Kepala BWS Sumatera IV Batam, Ismail Widadi mengatakan, setelah bendungan Seigong rampung, masih ada proses selanjutnya yang harus dilakukan yakni, proses mengubah air payau menjadi air tawar sehingga airnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat. Menurut dia, untuk tahapan itu, membutuhkan waktu setidaknya dua tahun.

*****