Beranda Kepulauan Riau

Prajurit Lanudal Matak Anambas Perdalam Pengetahuan Fardu Kifayah

63
0
Prajurit Lanudal Matak mengikuti pelatihan Fardu Kifayah di Musala Mako Lanudal Matak, Anambas, Kamis (14/11/11). (F: IST)
DPRD Batam

Barakata.id, Anambas – Prajurit TNI Lanudal Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepei selain rutin menggelar latihan juga menggelar kegiatan kemasyarakatan. Bahkan, personel TNI diajarkan pula tatacara merawat jenazah berdasar ajaran agama Islam.

Danlanudal Matak, Mayor Laut (T) Arief Gunawan mengatakan, prajurit Lanudal selain terus belajar dan menimba ilmu yang menunjang tugas kedinasan, juga harus menambah ilmu, pengetahuan dan wawasan di semua bidang. Salah satunya yang sangat penting adalah belajar ilmu agama.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Baca Juga : Bandara RHF Tanjungpinang Layani Penerbangan ke Anambas

“Karena ibadah apapun harus dengan ilmu. sekarang kita sedang mengadakan kegiatan pembinaan rohani Islam sekaligus inservice training dan pembekalan dengan materi,” katanya di sela pelatihan Fardu Kifayah di Musala Mako Lanudal Matak, Kamis (14/11).

Arief Gunawan mengatakan, pembinaan rohani prajurit harus dilaksanakan terus menerus sehingga mampu dilaksanakan oleh masing-masing personel, dengan kesadaran bukan paksaan dan diaplikasikan dalam hidup bermasyarakat.

Dalam pelatihan itu, pihak Lanudal Matak menghadirkan nara sumber Ustaz Suherman yang sehari-hari bekerja sebagai guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda Desa Payalaman Palmatak.

Materi yang diajarkan dimulai dengan penyiapan kain kafan yang sesuai ukuran jenazah dan perlengkapan lainnya. Kemudian proses memandikan jenazah, mengkafani, cara salat jenazah dan proses memasukan jenazah ke liang lahat secara Islam.

“Semua urutan proses perawatan jenazah dijelaskan sambil dipraktikkan dengan cara interaktif antara nara sumber dan peserta pembekalan,” katanya.

Prajurit Lanudal Matak mengikuti pelatihan Fardu Kifayah di Musala Mako Lanudal Matak, Anambas, Kamis (14/11/11). (F: IST)

Arief menegaskan, perawatan jenazah dalam Islam adalah fardu kifayah atau kewajiban yang cukup dilaksanakan oleh sebagian atau beberapa orang yang mewakili kelompok di suatu wilayah bila ada yang meninggal dunia.

“Jadi, setiap personel yang beragama Islam harusnya bisa, minimal tahu tata cara perawatan jenazah sesuai ajaran Islam. Sehingga bila ada keluarga, saudara, teman, kerabat yang meninggal dunia bisa membantu pelaksanaanya,” sebutnya.

Baca Juga : Adik Wali Kota Tanjungpinang Diduga Pasok Sabu ke Anambas

Menurutnya, dengan dilaksanakannya pembekalan tatacara perawatan jenazah untuk seluruh prajurit Lanudal Matak, diharapkan bisa bermanfaat bagi personel Lanudal maupun bagi lingkungan.

“Minimal sebagai pengingat kepada diri masing-masing bahwa nantinya setiap manusia akan meninggalkan dunia. Sehingga bisa menjaga perilaku dan perbuatan kita dalam kedinasan maupun lingkungan tempat tinggal dan di masyarakat umum supaya selalu berbuat baik,” kata dia.

*****