Beranda Urban Nusantara

Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh

122
0
Polisi usut potongan jari di sayur lodeh yang ditemukan di warung makan di NTT.
Ilustrasi; jari telunjuk. F Pexels.
DPRD Batam

Barakata, NTT – Sayur lodeh sangat mengoda selera jika disajikan panas-panas. Tapi, apa jadinya jika saat akan menyantap sayur lodeh, ada potongan jari manusia.

Hal itu dialami oleh Petrus Watu, warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Ia menemukan jari manusia saat makan siang di di warung makan di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Temuan jari manusia ini, membuat Pusdokkes Polri turun tangan melakukan pemeriksaan.

“Kami sudah menerima sampel jari. Sekarang sedang diperiksa,” ujar Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Selasa (20/12/22) yang dilansir di laman Tribratanews.polri.go.id.

Nyoman Eddy mengatakan pengungkapan kasus jari manusia di sayur lode ini, menjadi salah satu prioritas dari Pusdokkes Polri.

“Secepatnya kita selesaikan, karena menjadi prioritas. Karena ada pemeriksaan lab termasuk DNA, mungkin semingguan ini,” ucapnya.

Sampai saat ini penyidik memeriksa dua orang lagi sebagai saksi. Tambahan dua orang saksi tersebut berasal dari pekerja di warung makan, dan tempat pembuatan tahu.

Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri mengatakan, sudah tujuh orang yang dimintai keterangan oleh penyidik, terkait potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh tersebut.

Djafar mengatakan, juga telah melakukan pemeriksaan tambahan terhadap Petru Watu, selaku saksi pelapor.

“Saksi pelapor juga kami dalami keterangannya. Karena keterangan awalnya dia menyatakan potongan jari ada di dalam tahu, biar lebih jelasnya seperti apa begitu,” pungkas Djafar.