

Barakata.id, Batam- Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah menggelar Pesantren Ramadan. Kegiatan itu dibuka secara resmi, Senin (12/4/21). Mewakili Wali Kota Batam, Pesantren Ramadan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustaan dan Arsip Daerah Kota Batam Samudin.
Pesantren Ramadan diadakan bersempena Ramadan 1442 Hijriah. Kegiatan tersebut digelar mulai tanggal 1 Ramadan hingga 25 Ramadan.
“Tema yang kami angkat adalah Membina Insan Islami dan Qurani,” kata Ketua Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Yumasnur, Senin (12/4/21).
Baca Juga:
- Masjid Agung Batam Dipugar, Pemko Siapkan Anggaran Rp172 Miliar
- Imam Masjid di Kepri Divaksin Corona Sebelum Puasa
Yumasnur mengatakan, materi yang dipelajari peserta merupakan hal-hal yang berkaitan dengan Al Quran. Di antaranya tartil, tilawah, tahfiz, Bahasa Arab dan kajian mualaf.
“Kelas akan dilaksanaka di kawasan masjid dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” terangnya.
Peserta Pesantren Ramadan ini sebanyak 157 orang. Awalnya yang mendaftar online dan manual sebanyak 194 orang. Namun 37 di antaranya tak ikut seleksi.
Berdasarkan jenis materi yang diikuti, rincian peserta Pesantren Ramadan yakni, kelas Bahasa Arab 24 peserta, kelas tahfiz 39 peserta , kelas kajian mualaf 6 peserta, kelas tartil 50 peserta dan kelas tilawah 38 peserta.
Berdasarkan tingkat pendidikan, peserta dari tingkat SD sebanyak 66 orang, dari tingkat SMP 55 orang dan dari tingkat SMA sebanyak 30 orang.
Baca Juga:
- Pemko Batam Tambah 5 Menara Setinggi 77 Meter di Masjid SMRS
- Masjid Agung II Batam Masuk Paket Wisata Wajib Dikunjungi Turis
“Pesantren Ramadhan ini tidak dipungut biaya dari peserta. Semua pembiayaan ditanggung oleh Masjid Sultan sesuai arahan dari Bapak Wali Kota Batam,” kata Yumasnur yang juga menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam ini.
Yumasnur mengakui Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah terus bergerak dan menggerakkan aktivitas keislaman untuk memajukan Kota Batam melalui syiar masjid, salah satunya kegiatan Pesantren Ramadan.
“Semoga ini menjadi batu loncatan untuk kegiatan-kegiatan keislaman yang selanjutnya akan diadakan di masjid ini,” ujarnya.
***
Editor: Asrul R