

Barakata.id, Batam – Masjid Agung II Batam atau Masjid Sultan Riayat Syah (SMRS) akan dimasukkan ke dalam paket wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Untuk itu, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan agar Masjid Agung menjadi objek vital sektor pariwisata.
Dengan menjadi bagian dari objek vital sektor pariwisata, maka turis yang datang ke kawasan masjid akan mendapatkan rasa aman dan nyaman.
“Kita berencana menjadikan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini sebagai salah satu destinasi wajib wisatawan ke Kota Batam. Jadi akan dimasukkan dalam paket-paket wisata baik dari luar maupun dalam negeri,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata di Batam Centre, kemarin.
Baca Juga : Masjid Raya Batam II Bisa Tampung 24.536 Jemaah, Terbesar di Sumatera
Ardi mengatakan, agar wisatawan mendapatkan rasa aman dan nyaman, pihaknya mengajukan ke Kementerian Pariwisata agar Masjid SMRS masuk menjadi objek vital.
“Kalau sudah masuk, otomatis sistem pengamanan wilayahnya lebih terjamin,” kata Ardi.
Disbudpar Batam, lanjut Ardi, saat ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait di daerah, terutama dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpam Obvit) Polda Kepri.
Selain Masjid Agung atau Masijid SMRS, kata Ardi, ada lima destinasi wisata lain yang diusulkan menjadi obvit yaitu, Dataran Engku Putri di Batam Centre, Kebun Raya Batam di Nongsa, kawasan Dendang Melayu sekaligus Jembatan I Barelang, dan Kampung Tua Tanjungriau di Sekupang.

Menurut Ardi, mengapa Dataran Engku Putri ikut diajukan, karena di area tersebut terdapat Museum Batam. Kemudian mengapa Kampung Tua Tanjungriau, karena tahun ini di wilayah itu ada revitalisasi kawasan dari anggaran pemerintah pusat.
“Karena itu kita usulkan juga untuk masuk sebagai obvit sektor pariwisata. Sehingga nanti akan menjadi destinasi wisata yang akan dimasukkan dalam paket-paket wisata juga,” katanya.
Masjid terbesar di Sumatera
Seperti diketahui, Masjid SMRS atau Masjid Agung II Batam sudah diresmikan pada Jumat (20/9/19) lalu. Peresmian disejalankan dengan kegiatan tabligh akbar Kemilau Muharan 1441 Hijriah.
Ada belasan ribu jemaah dari segala penjuru Batam, bahkan dari lima negara yang menghadiri peresmian itu. Bukan hanya seremoni, Pemko Batam juga mendatangkan Ustaz Abdul Somad dan Ustadz Mohammad Kazim bin Elias dari Malaysia untuk memberikan ceramah.
Baca Juga : Ribuan Jemaah dari 5 Negara Akan Hadiri Peresmian Masjid Agung II Batam
Masjid SMRS disebut-sebut sebagai masjid terbesar di Sumatera, yang bisa menampung puluhan ribu umat muslim untuk beribadah.nDesain masjid ini mengadopsi arsitektur dari Masjid Nabawi Madinah, yang dipadu dengan kebudayaan Melayu.

Berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektare di kawasan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, tempat ibadah ini diperkirakan mampu mendatangkan jutaan wisawatan. Kemegahan dan keunikan masjid ini bisa dinikmati lewat ornamen-ornamen yang ditempel pada dinding bercorak Melayu.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, peresmian Masjid SMRS akan dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurutnya, ini akan menjadi momen besar yang semarak sehingga diyakini akan banyak mendatangkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah akan menjadi salah satu ikon Kota Batam. Keberadaan masjid ini bisa menjadi daya tarik bagi wisman, khususnya untuk wisata religi,” ujarnya.
*****
Penulis : Ali Mhd