

Barakata.id, Batam- Pemerintah Kota (Pemko) Batam pastikan vaksin aman untuk anak usia 12-17 tahun. Tak hanya itu vaksin yang dipakai juga halal.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan orang tua tak perlu khawatir jika anak-anaknya divaksin Covid-19.
Amsakar menyebut vaksinasi merupakan program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga:
- Vaksinasi Ibu Hamil dan Anak-Anak di Kepri Mulai 5 Juli
- Sebanyak 9.444 Pelajar Batam Divaksin Hari Ini
“Jumlah anak yang terpapar Covid-19 cukup mengkhawatirkan, karena itu di Batam vaksinasi terus kita dorong,” kata Amsakar saat meninjau kegiatan vaksinasi di SDN 12 Bengkong, Selasa (6/7/21).
Oleh karena itu, Amsakar berharap orang tua mendukung kegiatan vaksinasi untuk anak-anak ini, sebab vaksin untuk anak sudah dinyatakan aman dan halal berdasarkan rekomendasi pihak yang ahli di bidangnya. Diakuinya, tanpa dukungan dari orang tua, program vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun ini tak akan berjalan dengan baik.
“Vaksin ini aman, jadi jangan khawatir. Di Batam sudah sejak tiga hari yang lalu kita vaksinasi untuk anak-anak remaja,” jelasnya.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi yang juga turut meninjau langsung kegiatan vaksinasi tersebut mengatakan vaksin bukanlah obat Covid-19. Tapi dapat membantu meningkatkan imunitas untuk melawan Covid-19.
Itu sebabnya, pemerintah terus mendorong vaksinasi di Batam agar masyakat memiliki imunitas yang kuat.
“Sehingga jika misalnya nantinya positif Covid-19 akan dengan cepat sembuh, dibandingkan dengan orang yang belum divaksin,” kata Marlin.
Baca Juga:
- Vaksinasi Anak Remaja di Kepri Sasar 227 Ribu Orang
- Vaksinasi Pelajar di Batam Dimulai, Targetnya 10 Hari Selesai
Marlin mengatakan belajar tatap muka pun nantinya bisa dilakukan jika semua siswa dan gurunya di sekolah sudah divaksin. Oleh karena itu, pihaknya berharap anak-anak yang belum divaksin segera mengikuti program vaksinasi.
Kepada yang sudah divaksin, Marlin mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti pakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas.
***
Editor: Asrul R