Beranda Kepulauan Riau

Kepri Tembus 1.000 Kasus sejak Kasus Pertama Corona

96
0
Lion Air Group memberikan layanan rapid test Covid-19
Ilustrasi. Lion Air Group memberikan layanan rapid test Covid-19 dengan harga Rp 95.000 saja. (F : Freepik)
DPRD Batam

Barakata.id, TANJUNGPINANG – Kepri mencatatkan 1.000 kasus virus corona sejak kasus pertama yang ditemukan pada pertengahan Maret 2020. Seribu kasus itu ditemukan dalam kurun waktu hampir enam bulan.

“Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, hingga pagi ini sudah mencapai 1.000 kasus,” kata Gubernur Kepri Isdianto saat menjadi inspektur upacara di kantor Gubernur Kepulauan Riau di Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin pagi.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Isdianto menekankan pentingnya disiplin warga menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 dan mengingatkan kembali warga untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk menghindari penularan virus corona.

“Saya pun minta ASN ikut membantu Gugus Tugas COVID-19 mensosialisasikan protokol kesehatan kepada semua lapisan masyarakat,” katanya.

Dia meminta aparatur sipil negara untuk sementara tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah guna meminimalkan risiko penularan COVID-19.

“Penularan COVID-19 di daerah kita mayoritas dari luar daerah,” katanya.

Baca Juga:

Gubernur mendapat laporan 1.000 kasus itu dari Dinas Kesehatan Kepri. “Siap, benar (angka positif COVID-19 di Kepri sudah tembus 1.000 orang, red.),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, dalam pesan aplikasi di Batam.

Data COVID-19 terakhir yang dibagikan Kepri, pada 29 Agustus 2020, tercatat 957 warga terpapar, sedangkan dalam dua hari terakhir, Gugus Tugas Batam mencatat penambahan lebih dari 60 orang positif virus corona.

Di antara kabupaten kota lain, Batam memang mencatat jumlah warga positif COVID-19 tertinggi di provinsi kepulauan itu.

Pada Senin pagi, Gugus Tugas COVID-19 Batam mengumumkan penambahan 46 kasus baru, sebanyak 37 di antaranya adalah kasus konfirmasi kontak, satu konfirmasi bergejala, dan delapan konfirmasi tanpa gejala.

Dengan tambahan 46 kasus baru, maka hingga Senin tercatat 663 orang terpapar virus corona di Kota Batam, sebanyak 378 di antaranya sembuh dan discarded, 32 orang meninggal dan 253 orang lainnya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan setempat.

Untuk diketahui, kasus positif corona pertama di Kepri ditemukan pada 16 Maret 2020. Pasien itu adalah laki-laki berusia 75 tahun asal Tanjungpinang. Ia memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia sebelum dinyatakan sebagai pasien corona. Pasien ini dinyatakan sembuh pada 2 April 2020.

Editor: Gunawan
Sumber: Antara