
Teddy mengatakan, pihaknya dan juga Polres Inhil sejauh ini belum bisa menjelaskan secara rinci terkait insiden penembakan pengusaha Batam tersebut.
Pasalnya, setelah terjadi penembakan yang menewaskan Haji Permata, pihak Bea Cukai dan keluarga langsung langsung membawa jenazahnya ke Batam.
“Kita belum bisa memberikan keterangan banyak terkait hal tersebut. Namun yang jelas lokasi kejadian di sungai Bela, Inhil,” kata dia.
Baca Juga :
- Pedas, Begini Tanggapan Netizen ke Bea Cukai setelah Menembak Mati Haji Permata
- Penyelundup Rokok Tabrak Kapal Patroli BC di Laut Kepri
Sementara itu, Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri saat ini dijaga ketat oleh personel Brimob. Penjagaan sudah berlangsung sejak Sabtu kemarin.
Di halaman depan kantor berdiri sebuah tenda. Tampak sejumlah personel berjaga-jaga, meski tanpa seragam lengkap.
Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri Arif Ramdhan mengatakan, penjagaan ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyerangan Kanwil DJBC Khusus Kepri oleh pihak-pihak yang belum bisa menerima tewasnya Haji Permata.
“Untuk berjaga-saja saja. Akses masuk hanya dibuka satu pintu. Setiap orang yang datang juga harus menyebutkan tujuannya serta menunjukkan identitas diri,” katanya.
*****
Editor : Ali Mhd