

Barakata.id, Batam – Kasus tewasnya Haji Permata, pengusaha asal Kota Batam yang diduga ditembak oknum petugas Bea Cukai Tembilahan masih belum ada titik terang. Hingga kini, polisi belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka.
Padahal, sejak kasus ini bergulir pada pertengahan Januari 2021 lalu, pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Riau, sudah memeriksa puluhan orang. Sejauh ini, sudah ada 29 orang yang diperiksa penyidik.
Rinciannya, 17 orang dari pihak keluarga Haji Permata, 4 orang masyarakat sekitar tempat kejadian perkara, dan 8 orang dari Bea Cukai.
Baca Juga :
- Kasus Haji Permata: Ini Posisi Luka Tembak 4 Korban
- Kasus Haji Permata: Polda Riau Periksa 29 Orang, 8 dari Bea Cukai
Dari Bea Cukai, yang dimintai keterangan adalah, Kepala Bea Cukai Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf Kasi Penindakan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Kepri, Gunar Wiratno.
Selain mereka juga ikut diperiksa enam pegawai BC Tembilahan. Keenam pegawai ini kabarnya mengetahui peristiwa penembakan tersebut.
Namun, sampai sekarang polisi masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti. Sementara itu, dalam kasus ini ada dua orang yang meninggal dunia.
Jawaban Polisi