Home Batam DPRD Batam Gelar RDPU dengan Pengusaha, Bahas Infrastruktur Jalan

DPRD Batam Gelar RDPU dengan Pengusaha, Bahas Infrastruktur Jalan

DPRD Batam
Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim memimpin RDPU dengan pengusaha di ruang serba guna DPRD Batam, Selasa (6/4/21). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – DPRD Kota Batam menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama pengusaha dan Badan Pengusahaan (BP) Batam di gedung DPRD Batam, Batam Centre, Batam, Selasa (6/4/21). RDPU itu membahas soal rencana pembangunan ROW jalan industri Kabil.

RDPU itu dihadiri perwakilan sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Forum Industri Kabil Batam. Masing-masing perwakilan perusahaan menyampaikan beberapa masalah terkait rencana perbaikan ROW jalan di sekitar lokasi perusahaan.

artikel perempuan

Sony, perwakilan dari PT Hunting Energy Asia, misalnya. Ia menyampaikan bahwa terdapat banyak persoalan tata ruang dan infrastruktur di sekitar lingkungan perusahaan di tepi Jalan Pattimura, Kabil.

BACA JUGA : Komisi I DPRD Batam RDP Pembongkaran Bangunan di Simpang Barelang

Menurut dia, jalan di sekitar pertigaan Bundaran PTK Kabil bergelombang dan rawan terjadi kecelakaan. Meski sudah sering dilaporkan kepada BP Batam, tapi hal tersebut belum ada tindak lanjutnya.

“Sudah lama kami laporkan, sejak tahun 2018, tapi sampai sekarang belum ditindaklanjuti. Salah satu masalah ada di putaran jalan yang rawan kecelakaan,” katanya.

“Di simpang tiga Bundaran PTK Kabil itu, sering ada kendaraan memotong jalan. Itu cukup berbahaya, bisa menimbulkan kecelakaan,” sambung Sony.

Perwakilan PT Bahtera Bahari Shipyard, Yahya menambahkan, di sekitar perusahaan mereka sangat minim kegiatan perbaikan infrastruktur jalan. Karena respon pemerintah yang lamban, perusahaan harus berinisiatif melakukan perbaikan jalan secara mandiri.

“Akses jalan menuju perusahaan tidak lancar. Kalau musim hujan, jalannya licin sehingga sering terjadi kecelakaan. Jadi kami inisiatif menimbun tanah bauksit agar tidak licin,” kata dia.

BACA JUGA : Komisi III DPRD Batam Hearing Kasus Limbah Minyak di Pesisir Pulau Labu

Usai para perwakilan perusahaan menyampaikan unek-uneknya, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim yang memimpin RDPU itu mengatakan, forum ini menjadi wadah bagi para pengusaha untuk menuntut kejelasan pembangunan infrastruktur di wilayah operasional perusahaan.

Ruslan menegaskan, para pelaku industri juga merupakan bagian dari masyarakat Batam yang berkontribusi sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat.

“Karena pelaku usaha ini juga bagian dari masyarakat, jadi kami ambil bagian untuk memfasilitasi pertemuan dengan BP Batam ini. Kami akan ikut mendorong percepatan pembangunan agar operasional perusahaan terdukung,” ujarnya.

Ruslan berharap melalui RDPU ini aspirasi pengusaha bisa tersampaikan dengan baik kepada pemerintah, dan dapat ditindaklanjuti.

“Bukan hanya BP Batam, tapi juga Pemko Batam,” pungkas Ruslan.

*****

Editor : YB Trisna

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.