

Barakata.id, Batam- Petugas patroli laut Bea Cukai Tembilahan, menembak mati pengusaha asal Kota Batam, Haji Permata di perairan Sungai Bela, Indragiri Hilir, Riau, Jumat (15/1/2021) pagi.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Syarif Hidayat melalui keterangan tertulisnya diterima barakata.id, Sabtu (16/1/2021) menyebutkan, tindakan tegas terukur terhadap pelaku yang menyerang petugas Bea Cukai.
Baca juga:
“Anggota kami sudah dalam posisi terdesak
dan pelaku sudah menyerang dengan mengayunkan senjata tajamnya ke badan petugas,” klaim Syarif.
Dikatakan Syarif, pelaku secara brutal dan menyerang petugas, meskipun sudah memberikan peringatan namun tidak dihiraukan.
Baca juga:
Meskipun begitu, tindakan bea cukai dengan menembak mati Haji Permata dimata netizen dinilai seperti ada dendam antara pihak bea cukai dengan almarhum Haji Permata.
“Penyelundup TONG SENG bisa bebas dari kejaran bea cukai dan malah dikawal. Haji permata justru ditembak mati bukan dilumpuhkan. Apalagi dia sdh tua. Sepertinya ada dendam bea cukai atau orang2 yg tidak dapat jatah,” tulis pemilik akun di kolom komentar youtube, Mus Mulyadi, Minggu (17/1/2021) sekitar pukul 13.01 WIB.
Baca juga:
Sebelumnya, rilis yang disampaikan Syarif Hidayat disebutkan, pada tahun 2014 kelompok ini pernah melakukan penyerangan ke kantor Bea Cukai Tanjung Balai Karimun karena barang selundupannya ditangkap oleh petugas.
Baca juga:
“Pengadilan kemudian memutuskan telah terjadi pelanggaran pidana atas penyerangan tersebut,” ungkap Syarif lebih lanjut.
*****
Editor: Ali Mhd