Beranda Warta

Profil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang Gantikan Heru Pambudi

967
0
Dirjen Bea Cukai Askolani
Menkeu Sri Mulyani Indrawati melantik pejabat eselon 1 di lingkungan Kemenkeu, Jumat (12/3/21). (F: Instagram @srimulyani)
DPRD Batam

Barakata.id, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melantik Askolani sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai. Askolani menggantikan posisi Heru Pambudi.

Adapun Heru, kini menduduki jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu, menggeser pejabat lama Hadiyanto.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Askolani sebelumnya menduduki jabatan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.

BACA JUGA : Sri Mulyani: Covid-19 Sangat Berdampak pada Perempuan

Sri Mulyani: Jangan Korupsi!

Pelantikan mutasi pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu itu dilakukan Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (12/3/21) pagi tadi.

Sri Mulyani Indrawati meminta agar seluruh pejabat ini betul-betul menjaga sumpahnya. Artinya dalam menjalankan tugas dilakukan dengan konsisten dan bertanggung jawab.

“Camkan sumpah jabatan tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, sumpah jabatan yang dilakukan sangat penting. Ini membuktikan bahwa seluruh pejabat yang dilantik akan menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai etika. Termasuk tidak melakukan korupsi.

“Melaksanakan tugas setulus-tulusnya dengan integritas tinggi. Ini disampaikan dalam sumpah jabatan anda. sumpah jabatan itu anda ucapkan kepada sang pencipta,” kata dia.

Sri Mulyani pun menekankan agar seluruh jajaran pejabat Kemenkeu ini bisa mengesampingkan ego masing-masing dan bisa berkerjasama dengan baik, meski berbeda unit.

“Kerja sama adalah suatu keharusan dalam menghadapi tantangan global, climate change, dan mendukung perekonomian tidak mungkin dilakukan secara silo dan sendiri-sendiri,” kata dia,

“Anda harus kerja sebagai teamwork. Saya punya keyakinan kerja jauh lebih baik, bisa mengisi jabatan baru saya yakin akan memberikan nilai tambah dalam menghadapi tantangan yang sedang kita hadapi,” tegasnya.

BACA JUGA : Menkeu Bilang Utang Indonesia Masih Kecil Dibanding Negara Lain

Profil Askolani

Askolani
Dirjen Bea Cukai, Askolani

Pria kelahiran 11 Juni 1966 bukan sosok baru di Kemenkeu. Ia telah bergabung dengan Kemenkeu sejak tahun 1992 silam hingga saat ini menjadi orang nomor satu di Direktorat Jenderal Anggaran.

Askolani menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan sejak akhir tahun 2013 lalu.

Ia sudah mendalami perekonomian sejak di bangku kuliah dengan menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Sriwijaya Palembang dan meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1990. 

Pria kelahiran Palembang ini kemudian melanjutkan sekolahnya mendapatkan gelar Master of Arts Economics and Banking di Universitas Colorado pada tahun 1999.

Perjalanan Askolani di Kemenkeu:

1992-2001: Memulai karirnya di Kementerian Keuangan di Badan Analisa Keuangan dan Moneter sebagai Pelaksana, Kepala Urusan Penerimaan Minyak Bumi, Kepala Subbagian penerimaan Migas, dan Kepala Subbagian Penerimaan Pembangunan.

2001-2004: Memulai karir di Badan Analisa Fiskal menjabat sebagai Kepala Subbidang Analisa Pembayaran Bunga Hutang kemudian sebagai Kepala Bidang Analisa Pengeluaran Rutin.

BACA JUGA : Kabar Gembira, Sri Mulyani Bakal Beri Cuti Iuran Jamsostek

2004-2006: Tahun 2004 beliau berpindah ke Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan sebagai Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat.

2006-2008: Menjadi Kepala Bidang Perumusan Rekomendasi Kebijakan Belanja Negara.

2008-2011: Pada tahun 2008 menjabat sebagai Kepala Bidang Kebijakan Penerimaan Negara Bukan Pajak, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan dan pada 31 Desember 2008 diangkat menjadi Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

2011-2013: Pada tanggal 21 Juni 2011 dipercaya sebagai Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak di Direktorat Jenderal Anggaran.

2013-saat ini: Pada 27 November 2013 beliau dilantik sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.

*****

Editor : YB Trisna

Sumber : CNBC Indonesia