Barakata.id- Penularan Covid-19 di klaster keluarga paling berbahaya. Sebab sejauh ini penularan paling sering adalah dari klaster keluarga. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa mengatakan, untuk menghindari penularan dalam klaster keluarga, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
“Ada lima langkah yang bisa diterapkan,” kata dr Raisa, dikutip dari laman covid19.go.id, Sabtu (26/9/20).
Pertama, pahami dengan benar cara penularan Covid-19. Kedua, selalu ikuti protokol kesehatan, termasuk protokol kedatangan. Pastikan setiap tamu yang datang ke rumah dalam kondisi sehat, cuci tangan atau pakai hand sanitizer.
Baca Juga:
Masker Scuba Tak Efektif Cegah Covid-19
Ketiga, ketahui kondisi kesehatan setiap anggota keluarga di rumah. Saat ada salah satu anggota yang sakit, harus menggunakan masker.
Keempat, pastikan asupan makanan yang dikonsumsi mengandung gizi seimbang. Jangan lupa barengi dengan olahraga rutin. Kelima, ciptakan suasana tenang di rumah. Jangan mudah percaya hoaks, khususnya yang berkaitan denan Covid-19 dan jauhi sumber kepanikan.
“Mari kita cegah penambahan kasus dari rumah. Lindungi anak, orang tua dan sanak keluarga kita,” kata dr Reisa.
Peran serta anggota keluarga dalam satu rumah tangga dinilai sangat penting dalam mencegah penularan Covid-19. Dr Reisa menyebut ibu rumah tangga dan organisasi kewanitaan memiliki peran yang sangat dibutuhkan. Sebab, para wanita yang banyak mengurusi keperluan anggota keluarganya.
Terkait hal itu, Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspa Yoga mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 dalam menyosialisasikan bahaya Covid-19.
“Kami juga sedang menyusun protokol kesehatan keluarga,” kata Bintang dalam dialognya yang disiarkan Kanal Sekretariat Presiden, Jumat (25/9/20).
Di Kementerian PPPA sendiri, sejak April juga telah melaunching program Berjarak, akronim dari Bersama Jaga Keluarga Kita.
“Sedapat mungkin hindari pertemuan fisik bersama keluarga besar. Kalaupun harus dilakukan bisa lewat daring saja,” kata dia.
Sejauh ini Kementerian PPPA dalam sosialisasi Covid-19 juga melibatkan organisasi kewanitaan, seperti PKK, Dharma Wanita, Dharma Pertiwi, Kowani dan organisasi kewanitaan lainnya. Sejauh ini pihaknya juga memiliki jaringan Forum Anak yang tersebar di 34 provinsi, 451 kabupaten/kota dan ribuan kecamatan dan desa.
Baca Juga:
Ini Dia Tips Aman di Tempat Fitnes Saat Pandemi
“Kita harapkan langkah-langkah efektif dan massif yang bisa kita lakukan dapat mengurangi klaster keluarga ini,” ungkapnya.
Kepada masyarakat dia mengimbau agar saat ada anggota keluarga yang tertular jangan panik. Langsung hubungi puskesmas terdekat atau dinas kesehatan setempat. Nanti Dinkes atau puskesmas akan melaporkannya kepada Satgas Covid-19.
“Biayanya ditanggung pemerintah,” kata dia.
****
Editor: Asrul R