Barakata.id- Secara bertahap fasilitas publik mulai dibuka. Termasuk tempat fitnes. Bagi yang selama ini hanya bisa olahraga di rumah, tentu ini kabar gembira. Meski demikian protokol kesehatan harus tetap diterapkan, sehingga aman dari penularan Covid-19.
Dokter Spesialis Olahraga dr Anita Suryani mengatakan, tempat olahraga publik memiliki risiko penularan yang tinggi. Apalagi olahraga merupakan Aerosol Generating Procedures (AGPs). AGPs sendiri merupakan aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan aerosol.
Menurutnya, aerosol membuat droplet semakin kecil. Hal itu membuatnya bertahan lebih lama di udara. Penularan pun semakin mudah. Oleh karena itu dr Anita membagi tips untuk tetap aman saat berada di tempat fitnes.
Baca Juga:
Ini Dia Panduan Bersepeda di Masa New Normal
“Kita pengguna fitness atau pengguna gym, sebisa mungkin membawa semua peralatan sendiri. Handuk, baju, botol air,” ujar dr Anita dikutip dari laman Gugus Tugas Nasional Covid-19, Senin (20/7/20).
Untuk olahraga dengan intensitas rendah dan sedang tetap disarankan mengenakan masker. Tetapi untuk olahraga dengan intensitas tinggi masker dapat menggangu metabolisme tubuh. Sehingga penggunaannya tidak disarankan.
“Untuk itu jaga jarak sangat dibutuhkan untuk menekan risiko penularan saat berolahraga di pusat kebugaran,” ujarnya.
Menurut dia, olahraga intensitas sedanglah yang meningkatkan sistem imun. Bukan yang intensitas tinggi. Sehingga jika tertular Covid-19 orang yang rajin olahraga tak akan bergejala dan terkesan sehat-sehat saja.
Baca Juga:
Panduan Menggunakan Toilet Umum di Saat Pandemi
“Tapi penularannya tetap harus dicegah dengan cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan bawa peralatan sendiri,” jelasnya.
Selain itu, dr Anita juga menyarankan untuk tak menyentuh mata, hidung dan mulut setelah memegang peralatan kebugaran.
Sementara itu, pihak penyedia pusat kebugaran atau tempat olahraga juga wajib menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya dengan selalu membersihkan terlebih dahulu peralatan yang digunakan bersama.
“Harus rutin bersihkan dahulu pakai disinfektan,” ujarnya.
****
Editor: Asrul R
