Barakata.id, Batam- Kurang lebih dua pekan Haji Jumhan Bin Selo alias Haji Permata tewas lantaran ditembak oknum petugas Bea Cukai Tembilahan. Tokoh masyarakat Bugis-Makassar itu sudah meninggalkan orang-orang yang dicintai dan mencintainya.
Kepergiaan pengusaha beken asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tersebut masih menyisakan duka dan tanda tanya bagi sebagian pihak. Pasalnya, ia diduga tewas setelah diberondong peluruh senjata milik oknum petugas patroli laut Bea Cukai Tembilahan, Riau.
Haji Permata dinyatakan tewas di tempat kejadian perkara (TKP) di dalam speed boat miliknya. Menurut hasil pemeriksaan Ditkrimum Polda Riau, pria 72 tahun itu kehilangan nyawa dengan 5 luka tembakan di bagian dadanya.
Baca juga:
- Petugas BC Tembak Mati Haji Permata, Tim Internal BC Pusat Lakukan Investigasi
- Polisi Temukan 5 Luka Tembak di Tubuh Haji Permata
Peristiwa memilukan bagi keluarga, kerabat serta orang dekatnya itu terjadi di sekitaran perairan Pulau Bela, Tembilahan, Inhil pada Jumat (15/1/21) sekitar pukul 04.00 WIB dinihari.
Tak hanya Haji Permata, Bahar, tekong speed boat yang ditumpanginya juga ikut tertembak. Keterangan penyidik Polda Riau, Bahar terkena tembakan di bagian kepalanya.
Bahar pun dinyatakan kritis dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daud Arif Kuala Tungkal, Jambi. Karena kondisinya terus memburuk hingga ia dirujuk ke Rumah Sakit Erni Medika Kota Jambi.
Kurang lebih 6 hari Bahar dirawat oleh tim medis rumah sakit secara intensif. Namun, Tuhan berkehendak lain. Bahar dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga:
- BC Tembak Mati Haji Permata, KKSS Batam Nyatakan Siap Perang
- Haji Permata Tewas, Polda Kepri Periksa 3 Orang, Segera Dilimpahkan ke Polda Riau
Sementara dua anggota Haji Permata lainnya yang dikabarkan ikut tertembak. Hingga saat ini belum ada kebenaran informasi ini, termasuk kondisi kesehatan kedua korban saat ini yang masih simpang siur.
Di sisi lain, kasus dugaan Haji Permata tewas ditembak ini setidaknya membawa dampak ke lainnya. Terutama petugas Bea Cukai yang sehari-hari bertugas di Pos Bea Cukai Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepri.
Informasi yang diperoleh barakata.id di lapangan, sebelum kasus penembakan hingga menewaskan pengusaha getol asal Batam itu, aktivitas petugas Bea Cukai tampak berjalan lancar.
“Biasanya mereka (petugas Bea Cukai) lalu lalang melakukan pemeriksaan barang di pelabuhan. Tapi setelah ada kasus penembakan hingga menewaskan pak Haji, tak ada lagi petugas Bea Cukai mondar mandir di sini,” ungkap sumber yang meminta identitasnya tak diberitakan, Rabu (27/1/21).
Baca juga:
- Massa Haji Permata Mulai Datangi Kantor BC Kepri
- Tekong Kapal Haji Permata yang Ikut Tertembak Dikabarkan Meninggal
Ditambahkan sumber, pemeriksaan barang di pelabuhan dilakukan petugas Bea Cukai tak seperti sebelum kejadian.
“Biasanya pemeriksaan Bea Cukai secara detail soal barang yang dibongkar atau muat. Sekarang mereka hanya minta difotokan saja barang muatan, lalu fotonya dikirim ke mereka,” tambahnya.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Bea Cukai Kota Batam, terkait dugaan kekuatiran petugas Bea Cukai pascakasus tewasnya Haji Permata.
*****
Editor: Ali Mhd