Barakata.id, Kepulauan Riau – Sepanjang 2021, Polda Kepri menangani 12 kasus korupsi. Dari jumlah tersebut baru 7 di antarnya yang sudah selesai.
“Selama tahun 2021 sebanyak 12 kasus yang kita tangani, dengan penyelesaian kasusnya sebanyak 7 kasus, untuk sisanya pendalaman penyidikan masih terus dilakukan,” ungkap Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dalam rilis akhir tahun 2021 Polda Kepri, Jumat (31/12/21) di Graha Lancang Kuning Polda Kepri.
Dari salah satu kasus yang sudah dituntaskan itu, Aris mengatakan kerugian negara yang berhasil diselamatkan Polda Kepri sebesar Rp3.090.726.183.
Baca Juga:
- Dugaan Korupsi Rp3,4 M di BUMD PT Pelabuhan Kepri, Huzrin Hood Diperiksa Kejati Kepri
- Dugaan Korupsi Bupati Bintan Non Aktif Apri Sujadi, KPK Periksa 5 Pengusaha
Kasus korupsi yang tuntas ditangani Polda Kepri ini adalah perkara pengadaan mesin pengolahan tepung ikan melalui salah satu BUMD Lingga.
Aris mengatakan dalam kasus korupsi tersebut, Polda Kepri menetapkan dua tersangka berinisial RL alias R dan ENS.
Jumlah kerugian negara sebesar Rp3.090.726.183 tersebut sebagaimana tertuang dalam laporan Hasil Audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Kepri.
“Kasus korupsi ini berhasil kita ungkap pada bulan Oktober 2021,” kata Aris. (asrul)
