Barakata.id, Blitar (Jatim) – Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu desa yang lolos dari tahap kurasi lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Seperti di kutip dari Jadesta.com, sebelumnya ada 1.831 peserta desa wisata yang ikut lomba ADWI 2021 ini, kemudian dikerucutkan dari 100 menjadi 50 peserta desa wisata yang tersebar di 34 provinsi.
“Di Jawa Timur ada 6 desa yang lolos ke tahap kurasi 50 desa wisata. Salah satunya Desa Serang,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Suhendro Winarso saat mendampingi Dewan Juri ADWI 2021 di pantai Serang, Jumat sore (15/10/2021).
Baca juga : Di Jawa, Hanya Kabupaten Blitar Yang Dipilih Menjadi Pilot Project Program SPAB
Kemudian Hendro menjelaskan, ada 7 kategori yang dinilai sehingga dapat terpilih menjadi 50 desa wisata. Diantaranya memiliki penerapan CHSE (penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), desa digital, suvenir misalnya kuliner dan kriya, daya tarik wisata seperti potensi alam, budaya, dan buatan, konten kreatif, fasilitas homestay, serta toilet standar internasional.
Selanjutnya dari hasil final penilaian, Kemenparekraf akan memilih 4 desa wisata terbaik dan 1 desa wisata terfavorit yang diumumkan pada malam puncak ADWI 2021 yang rencananya diselenggarakan pada 7 Desember 2021 mendatang.
“Hadiah yang disiapkan pun luar biasa bagi pemenang ajang ADWI ini, yang secara keseluruhan mencapai miliaran rupiah, yang dapat mendukung pengembangan berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Hendro menuturkan, bahwa dengan mengusung tema “Indonesia bangkit”, ADWI 2021 ini diharapkan dapat mendorong semangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata agar kembali bangkit saat pandemi Covid-19 melanda.
Baca juga : Disnaker Kabupaten Blitar Alokasikan DBHCHT Untuk Wirausahawan Baru
Tak hanya itu, kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar yang juga mempunyai hoby sebagai fotografer ini berharap, Desa Wisata Serang setelah mempresentasikan keunggulan dari desa wisatanya sesuai kategori penilaian dapat melaju ke jenjang selanjutnya.
“Untuk itu, hal ini dapat menjadikan motivasi untuk meningkatkan potensi daya tarik wisata desa lainya, sehingga Kabupaten Blitar ramai akan wisatawan, yang mengakibatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat,” pungkasnya. (jun)
