Beranda Urban Ekonomi

Dear Buruh, Maaf Ya, BLT Gaji Pekerja 2021 Disetop

299
0
DPRD Batam

Piter bilang, pemulihan ekonomi masih akan terus berjalan meski BLT subsidi gaji tak lagi dikucurkan. Salah satu alasannya karena masih ada beragam bantuan yang hingga kini diberikan oleh pemerintah.

“Bansos tetap diberikan kepada mereka yang berpendapatan rendah, bentuknya saja yang berubah. Tahun ini diberikan misalnya bantuan listrik 100 persen kepada pelanggan 450 VA dan 50% yang 900 VA,” ujarnya.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Ekonom Indef, Bhima Yudistira pun menyayangkan keputusan pemerintah menyetop BLT Gaji Pekerja 2021. Pasalnya, saat ini Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih tinggi.

“Tingkat pengangguran masih tinggi, sebaiknya subsidi upah justru dilanjutkan setidaknya sampai serapan tenaga kerja pulih,” ujarnya.

“Sekarang situasinya pemerintah masih berlakukan pembatasan sosial dan angka kasus harian cukup tinggi membuat masyarakat tahan belanja. Kalau pekerja tidak dibantu maka besar kemungkinan perusahaan terus lakukan PHK,” kata Bhima.

Baca Juga : Program BLT: Sekeluarga Bisa Dapat Rp17,4 Juta, Begini Rinciannya

Ia mengatakan, kerugian bagi daya beli masyarakat menengah ke bawah tentu signifikan tanpa dibantu subsidi upah. Justru besar harapan subsidi upah dilanjutkan ke seluruh pekerja sektor informal dengan gaji di bawah Rp5 juta.

“Tahun 2020 lalu saja masih banyak pekerja informal yang tidak punya akun bpjs ketenagakerjaan sehingga tidak masuk program subsidi upah,” ujarnya.

Jadi, menurut Bhima, tanpa BLT subsidi upah ini, ekonomi khususnya konsumsi rumah tangga bisa lebih rendah dari ekspektasi.

*****

Editor : YB Trisna