Beranda Urban Nusantara

Bahas 2024 Golkar dan PAN Jatim Koalisi, Soal Capres-Cawapres Urusan DPP

53
0
Pertemuan bersama DPW PAN dan DPD Golkar Jatim
Pertemuan bersama DPW PAN dan DPD Golkar Jatim. (foto: istimewa)
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Timur Rahmat Santoso mengatakan, tiga partai politik (Parpol) yakni Golkar, PAN dan PPP akan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di seluruh kabupaten/kota se-Jatim.

Baca juga : Dianggap Tak Loyal, Partai Golkar Tanjungbalai Revitalisasi Pengurus

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Iya, kita telah mengadakan pertemuan antara DPW PAN dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar membahas tindaklanjut kesepakatan tiga pimpinan parpol untuk membentuk KIB yang diadakan pada Sabtu (21/5) malam di Kantor DPD Partai Golkar Jatim,” ungkap Rahmat usai menghadiri pertemuan seperti dikutip dari media lenteratoday pada Minggu (22/5) kemarin.

Kemudian Rahmat membeberkan, bahwa dalam pertemuan itu, rombongan dari DPW PAN Jatim dipimpin oleh Ketuanya Ahmad Riski Sadig dan didampingi pengurus lainnya. Sedangkan dari DPD Partai Golkar dipimpin oleh M Sarmuji bersama sekretarisnya Sahat Tua Simanjutak.

Ia mengatakan, dalam agenda tersebut banyak hal yang dibahas. Mulai masalah problematika bangsa seperti perkembangan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi, dan puncaknya membahas soal KIB itu sendiri.

Baca juga : M Nur Minta Pengurus Golkar Kepri Beretika dan Tak Urusi Kader Partai Lain

“Intinya KIB akan segera dibentuk dan diawali di Jatim dengan dilakukan pembentukan koalisi sampai tingkat pengurus kabupaten/kota se-Jawa Timur,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji menegaskan, Golkar dan PAN akan bekerja sama kaitannya dengan Pemilu 2024. Dimana, Golkar-PAN Jatim juga akan membentuk tim teknis untuk mendetailkan kerja sama tersebut.

“Jadi ini koalisi yang baik, niat yang baik, dengan cara yang baik. InsyaAllah akan menghasilkan putra yang terbaik, untuk memimpin Indonesia dalam keadaan yang baik. Kita akan saling mengisi, saling menguatkan, saling membesarkan, khususnya Golkar Jatim dan PAN Jatim,” kata Sarmuji.

Baca juga : Di Blitar Ganjar Panen Padi, Erik Tohir Diangkat Pedagang Pasar Jadi Capres 2024

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini mengaku tidak ada pembahasan politik yang khusus terkait koalisi pada pemilu yang akan datang. Untuk urusan Capres-Cawapres, Golkar-PAN menyerahkan sepenuhnya ke DPP.

“Soal capres dan cawapres itu akan kami serahkan ke masing-masing DPP, kami pasti punya usulan masing-masing. Akan kami salurkan melalui DPP masing-masing supaya tertib,” ucapnya.

Sedangkan Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Riski Sadig menambahkan, koalisi ini merupakan bentuk besarnya tanggung jawab Ketum parpol akan nasib bangsa ini. Apalagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbentuk saat suasana Indonesia sedang sensitif.

Baca juga : Survei Indostrategic Menjelang Capres 2024, AHY Unggul dari Gatot Nurmantyo

“Membangun sebuah koalisi di saat suasana yang sensitif saat ini tidak mudah. Ketum Parpol kita bisa menurunkan hal-hal yang sifatnya personal partai, serta menonjolkan kepentingan bangsa,” imbuhnya. (*)