Beranda Kepulauan Riau Karimun

Seribu Wisatawan Ikuti Jelajah Karimun

112
0
Jelajah Karimun
Gubenur Kepri, Ansar Ahmad melepas seribu pesepeda yang mengikuti Jelajah Karimun. F Humas Pemprov Kepri.
DPRD Batam

Barakata.id, Karimun – Sebanyak seribu orang wisatawan mengikuti Jelajah Karimun, Minggu (14/8/2022). Wisatawan yang mengikuti kegiatan dengan tagline enjoy karimun ini berasal dari Batam, Tanjungpinang, Pelalawan, Malaysia, Singapura, Philipina dan China.

Jelajah Karimun ini menggunakan sepeda, dengan rute sepanjang 21 kilometer. Rute dimulai dari Coastal Area, Jembatan Kuning dan kembali lagi ke Coastal Area. 

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Panitia acara menyiapkan sebanyak 3 unit sepeda motor, sebagai doorprize yang mengikuti Jelajah Wisata Karimun.

“Tagline enjoy Karimun ini, sebagai ajang recovery ekonomi. Mari kita bersama-sama, membangun dan meningkatkan pariwisata di Kepri,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat memberikan sambutannya, Minggu (14/8/2022). 

Baca juga : Ansar Bagikan 2ribu Bendera Gratis di Karimun

Pariwisata, kata Ansar adalah salah satu sektor andalan Provinsi Kepri dalam meningkatkan ekonomi. Covid-19 memberikan dampak besar terhadap sektor pariwisata. Sebab, menurunkan kunjungan wisatawan ke Kepri. 

“Dampaknya terhadap penurunan ekonomi,” ungkap Ansar. 

Jika masyarakat bersama-sama, untuk mendukung program pemerintah. Tentunya, perekonomian di Kepri dapat segera bangkit dan pulih kembali. 

Demi meningkatkan perekonomian di Karimun, Ansar mengaku sudah menyiapkan anggaran Rp 10miliar untuk pembebasan lahan, serta pengembangan runway bandara menjadi 1.600 meter.

Baca juga : 14.29 Ha Hutan Lindung Akan Diputulihkan untuk Pengembangan Bandara Karimun

“Tahun depan kami anggarkan lagi menjadi 2ribu meter, targetnya akhir 2023 atau awal 2024 pesawat jenis boeing 737 bisa masuk ke Karimun,” ujarnya. 

Peningkatan pembangunan ini bukan tanpa tujuan. Sebab, dalam waktu dekat akan dibuka rute dari Medan, Pekanbaru dan Tanjungpinang ke Karimun. Rute langsung ini, tentunya memberikan dampak terhadap perekonomian Karimun. 

“Jika pesawat berbodi besar bisa masuk ke Karimun, tentunya jumlah penumpang yang dibawa semakin banyak,” tuturnya. 

Pembukaan rute langsung ini, dampaknya akan dirasa langsung para pelaku sektor pariwisata.