Barakata.id, Blitar (Jatim) – Blitar Raya mendadak ramai dikunjungi calon presiden (Capres) 2024 yang digadang-gadang yakni Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Ganjar datang sejak Sabtu (16/4/22) petang dan sempat sholat tarawih di Masjid Ar-Rahman, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar bersama istrinya Siti Atikoh Supriyanti, kemudian melanjutkan nyekar ke Makam Bung Karno.
Dalam kunjungannya ke Blitar, Ganjar mengatakan tidak ada muatan politik sama sekali selain acara tunggal nyekar ke makam sang Proklamator Bung Karno dan mengikuti panen raya padi organik di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Baca juga : Pendukungnya Disebut Kader Celeng, Ganjar di MBK Blitar : Itu Mah Biasa Soal Politik
“Kegiatan ini sebenarnya sudah tertunda lama bertemu dengan teman-teman di Jatim, akhirnya kemarin bisa komunikasi. Kalau ke Kota Blitar, acara saya tunggal saja, nyekar ke Makam Bung Karno,” kata Ganjar seperti di kutip Tribun Jatim Sabtu kemarin.
Selanjutnya di acara panen raya padi, Ganjar merasa kagum dengan dipameri oleh para petani Alam Lestari tentang upaya pengembangan pertanian organik, sehingga dirinya tertarik karena upaya go organik yang dilakukannya terbilang sukses dengan hasil panen bisa mencapai 7-8 ton per area.
Baca juga : Erik Tohir Keluarkan Surat Edaran, BPJS Ketenagakerjaan Blitar Siap Sosialisasikan
“Produktivitasnya bagus sekali, bisa 7-8 ton per area. Ini kan bagus sekali,” ungkapnya seperti dikutip dari media Surya Minggu (17/4/22) pagi tadi.
Sementara kunjungan Erik Tohir di Blitar dalam rangka deklarasi dirinya sebagai Capres RI 2024 yang mendapat dukungan dari paguyuban pedagang tradisional se-Blitar Raya yang digelar di Pasar Gambar, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar pada Sabtu kemarin.
“Dukungan ini sengaja diawali dari Blitar Raya, yang akan segera disusul dari seluruh Jawa Timur,” ujar Koordinator Komunitas Pedagang Pasar Tradisional Blitar Raya, Imam Faturohman seperti dikutip dari lenteratoday.
Baca juga : Mendadak Banyak Pejabat Blusukan, Siap-Siap Pilpres 2024?
Menurut Imam, Indonesia membutuhkan pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas kepemimpinan muda punya visi kebangsaan yang kuat. Indonesia juga butuh pemimpin yang memiliki nasionalisme paripurna, pekerja keras, bersih, berahlak, jujur, anti korupsi dan punya kecakapan untuk memecahkan masalah yang dihadapi rakyat.
“Dari beberapa menteri dan nama calon presiden, Pak Erick Thohir yang paling merakyat, sekaligus berhasil dalam mengelola BUMN,” pungkasnya. (jun)
