Barakata.id, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul melunasi janji politik memberi seragam gratis kepada pelajar SD dan SMP di Tanjungpinang. Janji politik itu diumbarnya saat kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tanjungpinang 2018 lalu.
Penyerahan seragam gratis kepada 6.682 siswa SD dan SMP di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) dilakukan secara simbolis kepada perwakilan masing-masing sekolah di aula SMPN 4 Tanjungpinang, Senin (16/12/19).
Bantuan itu diperuntukkan bagi siswa baru untuk tahun ajaran 2019/2020. Selain seragam, ribuan siswa itu juga mendapat perlengkapan sekolah.
Baca Juga : 500 Ton Beras di Bulog Tanjungpinang Terancam Dimusnahkan
Penerima bantuan seragam dan perlengkapan sekolah terdiri atas 3.022 siswa SD negeri, 279 siswa SD swasta, 1.187 siswa SMP negeri, dan 446 siswa SMP swasta.
Setiap siswa SD mendapatkan bantuan seragam berupa baju putih dan celana/rok merah, baju pramuka, baju kurung, baju batik, dan pakaian olahraga. Sedangkan perlengkapan sekolah berupa sepatu, tas, dan buku tulis.
Sementara bantuan untuk siswa SMP adalah, baju putih dan celana/rok biru, baju pramuka, baju kurung, baju batik, dan pakaian olahraga. Untuk perlengkapan sekolah diberikan berupa sepatu, tas, dan buku tulis.
Seragam dan perlengkapan sekolah tersebut dianggarkan dalam APBD Tanjungpinang 2019 sebesar Rp6,8 miliar. Posting anggarannya untuk pengadaan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah.
“Alhamdulillah, hari ini kami sudah melunasi janji politik kami kepada masyarakat Tanjungpinang,” kata Syahrul.
Menurut Syahrul, penyerahan seragam dan perlengkapan sekolah itu sedianya dilakukan pada September. Namun, terpaksa molor lantaran menunggu terbitnya Peraturan Wali Kota.
“Kami mohon dimaklumi jika masih terdapat kekurangan, ini merupakan tahun pertama,” kata dia.
Tahun depan, Syahrul berjanji akan melanjutkan penyerahan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi ribuan siswa SD dan SMP lainnya. Pemko Tanjungpinang sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp8,5 miliar di APBD 2020.
Baca Juga : Daftar Lengkap UMK 2020 di Provinsi Kepri, Tanjungpinang Terkecil
Untuk mendukung program seragam sekolah gratis, lanjut Syahrul, pihaknya sudah mengontrak 43 penjahit di kota setempat untuk menyiapkan bahan dan seragamnya. Ia berjanji penyerahan tahap kedua akan lebih tepat waktu.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Atmadinata mengatakan, bantuan seragam dan perlengkapan sekolah itu bertujuan untuk meringankan beban warga dengan penghasilan kelas menengah ke bawah pada tahun ajaran baru.
“Penyerahan bantuan ini juga menjadi salah satu bukti bahwa Pemko Tanjungpinang mendukung wajib belajar sembilan tahun bagi anak-anak Indonesia, khususnya Tanjungpinang,” katanya.
*****
