Siap-Siap, Nelayan Batam Akan Dapat Bantuan

162
0
Nelayan Batam
Ilustrasi. Foto seorang nelayan melintas di depan gugusan pulau kecil di Setokok, Galang, Batam.Pemerintah akan menyalurkan bantuan untuk nelayan pada Oktober 2020. (F: Barakata.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Pemerintah akan menyalurkan bantuan bagi nelayan di Kota Batam. Bantuannya berupa alat tangkap perikanan.

Bantuan bagi nelayan ini termasuk dalam anggaran Dana Alokasi Khusus ( DAK). Kementerian Keuangan telah menyetujui pencairan dana bantuan perikanan ini.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam, Husnaini mengatakan, bantuan untuk nelayan ini sebelumnya tertunda lantaran pandemi Covid-19.

“Kemarin itu dari Kementerian Keuangan karena Covid-19 sempat digeser dulu anggarannya. Tapi sekarang muncul Perpres baru lagi, Perpres 10/2020, bahwa dana alokasi khusus (DAK) ada yang bisa tetap jalan. Salah satunya perikanan,” kata Husnaini di Batam Centre, seperti dilansir dari Media Center Batam, Rabu (1/7/20).

Menurut Husnaini, tidak ada pengurangan nilai untuk DAK perikanan ini. Tahun ini, Batam masih akan mendapat bantuan sebesar Rp985 juta.

Bantuan ini akan dibagikan ke kelompok nelayan di Kota Batam. Datanya disesuaikan dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan tahun lalu.

Ia menjelaskan, bantuan yang akan diberikan kepada nelayan berupa sarana prasarana penangkapan ikan. Seperti boat atau kapal fiber sebanyak lima unit.

Baca Juga :
[FOTO] Edhy Prabowo Tinjau 5 Kapal Asing dan 68 Nelayan Vietnam Pencuri Ikan Dites Corona

Tiap kapal telah dilengkapi dengan mesin, serta alat tangkap ramah lingkungan.

“Lengkap dengan alat pelindung diri nelayan juga, seperti life jacket, serta ada GPS (global positioning system). Alat tangkapnya semua yang ramah lingkungan,” ujarnya.

“Nanti ditetapkan dengan SK (surat keputusan) penunjukan siapa penerimanya. Sekarang masih proses lelang,” sambung Husnaini.

Baca Juga :
TNI Siaga 24 Jam di Natuna, Nelayan Tak Takut Lagi Melaut

Ia mengatakan proses lelang ini, akan berlangsung sekitar tiga bulan. Dengan demikian, bantuan ini diperkirakan sudah bisa diserahkan kepada masyarakat nelayan pada bulan Oktober 2020.

“Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan produktivitas nelayan di Batam,” pungkas Husnaini.

*****

Editor : Ali Mhd