Beranda Urban Nusantara

Presiden Jokowi Resmikan SPAM Umbulan Pasuruan Senilai Rp2 Triliun, Begini Targetnya

144
0
Presiden Jokowi Resmikan SPAM Umbulan Pasuruan
Mengenal pembangunan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dengan Skema Public Private Partnership (PPP) hal ini akan kita dorong untuk proyek-proyek lainnya. Sehingga, beban APBN juga akan semakin berkurang ...Senin (22/3/2021). Foto: istimewa
DPRD Batam

Barakata.id, Pasuruan (Jatim) – Dalam kunjungan sehari di Jawa Timur, Presiden Joko Widodo meresmikan instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan.

Dari keterangan Jokowi saat sambutan mengatakan, pembangunan infrastruktur SPAM Umbalan ini menelan biaya sebesar 2 trilyun dengan kapasitas jaringan mampu mengalirkan air bersih mencapai 4.000 liter per detik.

“Alhamdulillahi Robbil ‘alamin, SPAM Umbulan yang telah lama dikerjakan hari ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucap Jokowi, Senin saat meresmikan SPAM Umbalan.

Baca juga : Resmikan Tol Langit, Jokowi Minta Jangan Dipakai untuk Sebar Fitnah

Presiden menyampaikan bahwa setelah diresmikannya SPAM Umbulan Pasuruan ini, ia berharap, air dari SPAM Umbalan segera bisa dimanfaatkan masyarakat, khusunya yang di lalui jaringan pipa, seperti Kota Surabaya, Kota/Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.

“Air dari sini keadaannya sudah bersih. Dan langsung bisa dimanfaatkan tidak pakai pengulangan yang rumit-rumit,” jelasnya.

Kemudian Presiden meminta seluruh pemangku kepentingan terkait untuk segera menyelesaikan penyambungan air bersih dari instalasi SPAM di atas.

Baca juga : Jokowi Akui Ada Bagi-Bagi Proyek di Ibu Kota Baru

Agar, seluruh masyarakat dapat segera menikmati keberadaan dari pembangunan infrastruktur tersebut, walupun saat ini ada 20 persen yang harus segera diselesaikan.

Untuk itu, Jokowi meminta secara khusus kepada para pemangku kepentingan yang terkait, yakni pemerintah tingkat kota, kabupaten, provinsi, pusat harus segera bersama-sama berkoordinasi secara intens dengan perusahaan pengelola air bersih.

“Mengingat saat ini, jumlah sambungan dari instalasi SPAM tersebut baru disalurkan sebanyak 900 sambungan ke masyarakat. Artinya, baru sekitar 80 persen yang telah disambungkan,” pungkasnya.

Reporter : Achmad Zunaidi