

Barakata.id, Jakarta – Satu gedung di kawasan Slipi, Jakarta Barat, ambruk, Senin (6/1/20) pagi sekira pukul 09.20 WIB. Gedung Yang ambruk itu diketahui berlantai 4 dengan model bangunan rumah toko (ruko).
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak.
Namun, ambruknya bangunan yang terletak di seberang gedung Wisma 77 tersebut, menimpa bangunan lain dan sejumlah kendaraan yang terparkir di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
Saat ini garis polisi sudah dibentangkan di sekitar gedung. Beberapa petugas pemadam kebakaran dan kepolisian terlihat berada di lokasi.
Empat mobil pemadam sudah siaga di lokasi. Beberapa petugas dari sejumlah instansi pun tampak mulai melakukan pembersihan.
Yanto, petugas call centre Sudin Jakarta menyebutkan, ada orang yang terjebak di reruntuhan gedung. Tapi ia belum tahu pasti jumlahnya.
“Ada yang terjebak di dalam, belum tahu berapa, tapi ada,” katanya.
Baca Juga :
Jembatan di Montigo Resort Ambruk, 13 Turis Singapura Terluka, 2 Patah Tulang
Baca Juga:
Kapal Tabrak Pelabuhan Tanjung Mas, Crane Bongkar Muat Ambruk
Mengutip Kompas.com, bangunan yang ambruk itu menimpa hingga remuk sebuah minimarket yakni Alfamart yang berada di lantai paling dasar.
Pantauan di lokasi, gedung itu roboh pada bagian kiri dan menimpa beberapa kendaraan sepeda motor di bawah yang sedang terparkir
Gang samping gedung pun ikut tertutup jalan akses keluar masuknya, bongkahan sisa bangunan terlihat menutup badan jalan.
Bangunan yang ambruk itu juga membuat lalu lintas di sepanjang jalur tampak macet parah dari Kebon Jeruk ke arah Tanah Abang.

Petugas Basarnas, Damkar Jakbar, Polsek Palmerah, Satpol PP sudah dikerahkan guna mengamankan area sekitar bangun
Alat berat milik Damkar pun sudah dikerahkan guna menyisir lokasi kejadian.
Peristiwa ini langsung menyita perhatian warga sekitar. Para pengendara yang sedang melintas di kawasan itu juga banyak yang memperlambat, bahkan menghentikan kendaraannya.
Banyaknya warga yang ingin melihat dari dekat, membuat arys lalu lintas tersendat dan sempat macet parah. Sejumlah personel Lantas dengan sigap mengatur dan mengintruksikan pengendara agar tidak berhenti di badan jalan.
*****